jpnn.com, MAKASSAR - Hingga saat ini manajemen PSM Makassar belum menyodorkan kontrak baru bagi pemain lokalnya. Hal tersebut membuat para penggawanya dilema.
Misalnya, Rasyid Bakri yang saat ini belum mendapat kontrak baru dari manajemen.
BACA JUGA: Melatih PSM, Ini Formasi Andalan Bernardo Tavares
Rasyid mengaku belum ada negosiasi harga dengan bos PSM.
"Belum ada pembicaraan soal nego kontrak," kata mantan pemain timnas Indonesia U-23 kepada JPNN.com, Kamis (14/4).
BACA JUGA: Toyota Kijang Bolak-balik ke SPBU, Petugas Curiga
Meski demikian, Rasyid berharap bisa memperkuat tim tertua Indonesia musim depan. Apalagi dirinya sangat mencintai dengan klub ini.
"Insyaallah jika tenaga saya masih dibutuhkan. Maka saya akan tetap bertahan di PSM Makassar," tambah pemain asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut.
Rasyid mengaku banyak klub yang berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia menginginkan jasanya. Namun, dia masih cinta PSM Makassar.
"Ada banyak klub yang tawarin saya. Kalau tenaga saya masih dibutuhkan, maka saya tetap bertahan di PSM," tambah pemain yang pernah membobol gawang AS Roma ini.
Sejauh ini, jajaran manajemen PSM baru memastikan sosok pelatih barunya. Juru taktik baru, yaitu Bernardo Tavares.
Pelatih asal Portugal akan diperkenalkan dalam dekat ini. Pelatih baru diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap tim. Terutama kala turun di Piala AFC Cup 2022. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid