jpnn.com - SAMARINDA - Timnas U-19 belum mendapat lawan berarti dalam laga Tur Nusantara di Kalimantan. Menantang tuan rumah Putra Samarinda (Pusam) U-21 di Stadion Palaran, Samarinda, Kaltim, tadi malam (14/3), timnas unggul 2-0 langsung.
Dua gol timnas di laga kedua tur di Kalimantan itu dicetak Ilhamudin Armayn pada menit ke-15 dan Evan Dimas Darmono menit ke-38.
BACA JUGA: Singkirkan Cibulkova, Li Na: Ini Pertandingan Membosankan
Secara keseluruhan, timnas memang tampil cukup dominan. Tapi, evaluasi harus dilakukan Indra Sjafri karena permainan skuad Garuda Jaya menurun pada babak kedua. Terutama setelah ditariknya pemain-pemain yang langganan starting line-up.
Selain itu, laga tur di Kalimantan tersebut dimaksimalkan Indra untuk mencoba pemain seleksi yang dipanggil pascatur Pulau Jawa Februari lalu. Dua di antara empat pemain seleksi ditampilkan dalam laga di Stadion termegah di Kalimantan tersebut.
BACA JUGA: Timnas U-19 Lumpuhkan Samarinda di Dalam dan Luar Lapangan
Martinus Noviyanto dari Pra-PON DIJ dimasukkan menggantikan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit ke-57. Sementara itu, Fahmi El Ayubi dari Pra-PON Jatim masuk menggantikan pencetak gol pertama, Ilhamudin Armayn.
Masuknya dua pemain tersebut dan beberapa pergantian lain yang dilakukan Indra membuat permainan timnas U-19 sedikit berubah.
BACA JUGA: Bungkam Pusam, Timnas U-19 Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Jika sebelumnya tampil menekan, kali ini balik Pusam yang tampil ngotot. Tertinggal dua gol membuat pemain Pusam agresif dan terus menekan skuad Garuda Jaya.
Terlihat beberapa peluang diciptakan Terens Owang dan Rovanda. Namun, penampilan bagus penjaga gawang yang baru masuk pada babak kedua, Awan Setho Raharjo, membuat gawang timnas U-19 aman.
Meski demikian, permainan pemain baru yang ditampilkan Indra di laga melawan Pusam kali ini belum terlihat. Bisa jadi, mereka perlu beradaptasi dan diberi kesempatan dalam beberapa pertandingan timnas U-19 selanjutnya.
Setelah laga itu, timnas U-19 menjalani laga lanjutan tur di Kalimantan melawan Mitra Kukar pada 17 Maret. Sangat mungkin Indra mencoba menurunkan pemain-pemain seleksinya lebih lama untuk melihat performa mereka. (aam/c17/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Cronus Kerjasama dengan Klub Jepang
Redaktur : Tim Redaksi