Pemanfaatan KUR untuk Alumni Pra Kerja Berdampak Positif

Jumat, 09 April 2021 – 22:12 WIB
Program kartu prakerja. Foto: tangkapan layar website Kartu Prakerja

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Center of Reform of Economics (CORE) Yusuf Rendi berpendapat program Pra Kerja, yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berdampak positif.

Yusuf berpendapat program tersebut bisa menggerakkan perekonomian.

BACA JUGA: Kelas Pelatihan Prakerja Luarsekolah Kini Bisa Dibeli di E-commerce  

"Tentu, karena UMKM menyumbang 60 persen dari kue ekonomi Indonesia. Saya kira inisiasi KUR yang bisa dimanfaatkan oleh alumni program kartu pra-kerja merupakan sesuatu yang baik. Artinya, skill yang mereka dapatkan dalam pelatihan bisa langsung diaplikasikan," ujar Yusuf, Jumat (9/4).

Namun, Rendi juga mengingatkan, untuk menjaga agar para wirausahaan baru itu bisa memperluas akses pembiayaannya, maka penting dilakukan proses pendampingan oleh pemerintah, terutama agar bisnis yang mereka jalankan bisa sustain.

BACA JUGA: DMI dan Kemenkes Siapkan Masjid Menjadi Tempat Vaksinasi Covid-19

"Pendampingan bisa berupa konsistensi dalam pelaporan laporan keuangan, pemasaran, hingga konsultasi," kata Yusuf.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan para lulusan dari Kartu Prakerja bisa ditawarkan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro, yang besarnya di bawah Rp10 juta.

BACA JUGA: Komnas Perempuan Ingatkan Atta Halilintar Jangan Jadikan Aurel Pabrik Anak Saja!

Selain KUR super mikro, ada program KUR dengan pembiayaan yang lebih besar yaitu KUR mikro, KUR kecil, hingga KUR TKI.

Diharapkan, para alumni peserta Kartu Prakerja bisa mengembangkan usahanya sebaik mungkin usai mengakses KUR Super Mikro lalu bisa mengakses KUR yang lain.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Perubahan Iklim, Generasi Muda Harus jadi Aktor Utama Melindungi Bumi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler