jpnn.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mempersembahkan jalur kereta dengan struktur U-shaped girder pertama dan terpanjang di Indonesia.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson menjelaskan, karya ini tidak semata-mata ada begitu saja tetapi hasil kerja keras dan inovasi yang terus dikembangkan dengan dedikasi tinggi untuk negeri.
BACA JUGA: Lepas dari Komut Adhi Karya, Fadjroel Rachman Kini Jadi Komisaris Waskita Karya
"Nantinya, jalur kereta ini akan dicatatkan pada Museum Rekor Indonesia dengan tiga rekor," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin.
Tiga rekor tersebut meliputi, pemakaian U-shaped girder pertama di Indonesia, pembangunan jalur kereta dengan struktur U-shaped girder terpanjang di Indonesia dengan total panjang mencapai 43.057 kilometer, dan zero accident dalam pengiriman U-shaped girder seberat total 363.912,31 ton.
BACA JUGA: Depo LRT Bekasi Sangat Penting, Semoga Cepat Selesai
Kegiatan instalasi tersebut dilaksanakan tepat di bawah U-shaped girder pada lintas pelayanan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Kuningan, di Jalan Jenderal Sudirman, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini diadakan pada pagi ini dan dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Asisten Deputi Bidang Jasa Konstruksi dan Perumahan Hendrika Nora Osloi Sinaga, Asisten Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Priyatmo Hadi, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo.
BACA JUGA: HUT ke-2, PT Adhi Commuter Properti Kenalkan Direksi Baru dan Tebar Promo Menarik
Dalam Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, Adhi Karya dinyatakan sebagai kontraktor pelaksana dari pembangunan kereta api ringan/ light rail transit di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi – LRT Jabodebek.
Pembangunan meliputi pekerjaan fisik untuk jalur dengan konstruksi jalur layang, fasilitas operasi, railway, trackwork, pembangunan stasiun, temporary pitstop serta depo.
LRT Jabodebek Fase I dibangun dengan menggunakan struktur utama berwujud lebih ramping dari struktur biasanya.
Struktur tersebut merupakan teknologi u-shaped girder atau gelagar berbentuk huruf U yang diadopsi dari Prancis.
Teknologi dipilih karena desainnya ramping sesuai dengan ketersediaan ruang di Jakarta. Selain ramping, desain ini memiliki berbagai keunggulan antara lain memiliki kelebihan tahan gempa dan mampu meredam kebisingan.
Selain itu, struktur ini menyediakan walkway atau ruang untuk berjalan.
Selain penggunaan U-shaped girder, LRT Jabodebek juga menggunakan teknologi third rail untuk mendistribusikan pasokan listriknya, sehingga tidak ada kabel melintang di atas jalur yang akan menambah estetika dan ramah dengan arsitektur kota Jakarta. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha