jpnn.com, JAKARTA - Pemasok narkoba kepada aktor Andrew Andika dan lima rekannya akhirnya terungkap.
Para tersangka ternyata mendapat barang haram tersebut dari pria berinisial EC.
BACA JUGA: Oh Ternyata Begini Kronologi Penangkapan Andrew Andika Terkait Kasus Narkoba
Pihak kepolisian kini tengah memburu EC sebagai pemasok narkoba kepada Andrew Andika dan rekan.
"Terkait dengan pihak yang saat ini diduga sebagai penyuplai, masih kami lakukan pendalaman," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya di Jakarta Barat, Selasa (1/10).
BACA JUGA: Andrew Andika: Meminta Maaf Kepada Istri Dan Anak-Anak
Narkoba jenis sabu-sabu yang dipasok EC digunakan oleh Andrew Andika dan lima rekan lainnya yang berinisial VA, YF, AK, FZ dan BL.
Para tersangka memakai sabu-sabu dalam sebuah pesta narkoba di wilayah Jakarta Barat.
BACA JUGA: Andrew Andika Terjerat Narkoba, Proses Cerai Tetap Berlanjut
AKBP Teuku Arsya menyebut, awalnya Andrew Andika mengajak VA untuk menonton konser di Jakarta Selatan. Saat itu, VA tengah bersama teman di sebuah hotel.
Setelah menonton konser, Andrew Andika dan lima rekan melakukan pesta narkoba di wilayah Jakarta Barat.
Narkoba yang digunakan dalam pesta tersebut berasal dari salah satu teman VA yang dibawa dari hotel. Adapun narkoba didapat dari DPO berinisial EC.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kemudian kami dari Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan observasi lebih lanjut, kemudian kami melakukan penangkapan," jelasnya, dilansir Antara.
Saat menangkap Andrew Andika di Bogor, polisi tidak menemukan barang bukti apa pun.
Sementara di TKP kedua di Jakarta Selatan, ditemukan satu plastik klip kecil yang berisikan bekas kemasan narkotika jenis sabu-sabu.
Selain itu, ada satu alat hisap sabu-sabu berupa bong dari bekas kemasan air mineral, satu pipet kaca yang berisi residu narkotika jenis sabu-sabu dengan keseluruhan berat 1,7 gram termasuk dengan pipet, serta dua korek api yang dimodifikasi.
Sata dihadirkan dalam konferensi pers, Andrew Andika mengaku menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga karena terjerat kasus narkoba. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi