BANGKOK - Untuk pertama kalinya, tren dunia Pers memiliki data pembaca definitif tentang Timur Tengah, berkat kemitraan asosiasi surat kabar dunia dan penerbit berita (WAN-IFRA) dengan melakukan survei.
Berdasarkan hasil survei, pembaca media saat ini sangat bervariasi, mulai dari peningkatan hinngga 5 persen orang di Irak menjadi 70 persen di Uni Emirat Arab dan Kuwait.
Berdasarkan data hasil survei yang disampaikan Larry Kilman, Deputy CEO and Director of Communications and Public Affairs, WAN-IFRA, Selasa (4/6), data Timur Tengah menunjukkan korelasi langsung antara keberhasilan surat kabar dan daya tarik mereka untuk menggaet pembaca perempuan.
"Karena peningkatan ini, rasio pembaca perempuan terhadap pembaca laki-laki juga mengalami peningkatan," kata Kilman.
Di Irak, sepertiga dari pembaca adalah perempuan, dibandingkan dengan Kuwait di mana lebih banyak perempuan daripada laki-laki membaca surat kabar.
WAN-IFRA juga menyampaikan, ketertarikan pembaca perempuan merupakan penentu utama keberhasilan pasar media dalam jangka panjang.
WAN-IFRA, organisasi global untuk surat kabar dan penerbit berita, adalah penyedia terkemuka penelitian industri dan analisis yang mengidentifikasi dan menganalisis semua terobosan penting dan peluang yang dapat menguntungkan media berita di seluruh dunia. Tren dunia media, sebagai sumber utama data surat kabar dan tren media global, telah dipublikasikan WAN-IFRA sejak tahun 1989.(afz/jpnn)
Berdasarkan hasil survei, pembaca media saat ini sangat bervariasi, mulai dari peningkatan hinngga 5 persen orang di Irak menjadi 70 persen di Uni Emirat Arab dan Kuwait.
Berdasarkan data hasil survei yang disampaikan Larry Kilman, Deputy CEO and Director of Communications and Public Affairs, WAN-IFRA, Selasa (4/6), data Timur Tengah menunjukkan korelasi langsung antara keberhasilan surat kabar dan daya tarik mereka untuk menggaet pembaca perempuan.
"Karena peningkatan ini, rasio pembaca perempuan terhadap pembaca laki-laki juga mengalami peningkatan," kata Kilman.
Di Irak, sepertiga dari pembaca adalah perempuan, dibandingkan dengan Kuwait di mana lebih banyak perempuan daripada laki-laki membaca surat kabar.
WAN-IFRA juga menyampaikan, ketertarikan pembaca perempuan merupakan penentu utama keberhasilan pasar media dalam jangka panjang.
WAN-IFRA, organisasi global untuk surat kabar dan penerbit berita, adalah penyedia terkemuka penelitian industri dan analisis yang mengidentifikasi dan menganalisis semua terobosan penting dan peluang yang dapat menguntungkan media berita di seluruh dunia. Tren dunia media, sebagai sumber utama data surat kabar dan tren media global, telah dipublikasikan WAN-IFRA sejak tahun 1989.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Terbakar, 119 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi