Pembacok Kapolsek Itu Ternyata Alumni USU

Minggu, 26 Februari 2017 – 14:27 WIB
Korban Ardi Gomser saat dirawat di RSU Tarutung usai dibacok abangnya yang akhirnya tewas ditembak polisi. Foto: Alfredo Sihombing/NewTapanuli/JPG

jpnn.com - jpnn.com - Johannes Tambunan, 27, tewas ditembak mati setelah membacok adiknya, Ardi Gomer dan Kapolsek Pahae Jae Kapolsek Pahae, AKP Viktor Simanjuntak.

Tewasnya Johannes ternyata diprotes sang ibu, L Boru Situmorang.

BACA JUGA: Heboh! Kapolsek Dibacok, Pelaku Tewas Ditembak

L Boru Situmorang, yang disebutkan sempat dianiaya Johannes ternyata tak terima anaknya tersebut ditembak mati di lokasi kejadian di Desa Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara (Taput).

L Boru Situmorang merasa kehidupannya sangat menyedihkan karena dia harus kehilangan Johannes merupakan alumi Universitas Sumatera Utara (USU).

BACA JUGA: Difitnah Sering Tidur dengan Pacar, Ambil Golok, Cras!

Sementara, putra lainnya yang dibacok Johannes, Argi Gosmer (19) masih terbaring terluka parah.

“Mengapa anakku ditembak polisi, sementara anakku ini baik. Bulan November 2016, dia memang mengalami sakit. Dia tamatan USU,” ujarnya seperti diberitakan New Tapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Sulaimi Ambil Pedang, Crasss! Anak Kandung Dibacok

Dia mengatakan bahwa Johannes pernah bekerja di Batam dan sudah mempunyai dua anak.

“Negara kita negara Pancasila, kenapa anakku ditembak. Tolonglah aku, Tuhan, Tuhan, Tuhan. Adiknya sudah luka parah di kepala dan tangannya hampir putus,” ujarnya lagi sambil menangis di depan UGD RSU Tarutung sembari mengangkat tangannya ke atas dan mengusap air mata.

“Tolonglah aku bapak pemerintah, kenapa tega sekali polisi menembak anakku. Sementara suamiku sudah 2 tahun meninggal. Anak pintarnya anakku Johannes ini,” ujarnya lagi. (as/roy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Dibacok Suami Pakai Golok, Duh Luka Di Wajahnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler