Pembacokan di Banyuasin karena Masalah Sepele

Senin, 06 November 2023 – 15:41 WIB
Tersangka Mintarsa saat diamankan di Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Senin (6/11). Foto: Dokumentasi polisi

jpnn.com, PALEMBANG - Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel menangkap Mintarsa (46), pelaku pembacokan di Banyuasin yang mengakibatkan korban Januari (63) tewas.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin pada Sabtu lalu (4/11).

BACA JUGA: Sahroni Tewas, Pelaku Pembunuhan Tak Terima Istrinya Dekat dengan Korban

Mintarsa membacok Januari di bagian kepala tepatnya di bagian kening korban.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit, hingga akhirnya Januari meninggal dunia.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sempat Melakukan Hal Ini Terhadap Korban

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengungkapkan bahwa tersangka ditangkap di Terminal KM 12 Alang-Alang Lebar Palembang.

"Benar, tersangka sudah ditangkap oleh anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel pada Sabtu 4 November 2023 beberapa hari yang lalu," ungkap Anwar, Senin (6/11).

BACA JUGA: Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK

Adapun motif tersangka membacok korban dikarenakan dendam.

"Motifnya dendam," ujar Anwar.

Mintarsa mengaku dirinya membacok korban karena kesal diklakson berkali-kali.

"Saat itu saya mengendarai sepeda motor dia klakson berkali-kali buat saya marah, dia juga teriaki saya dengan nada ancaman. Dari situ saya ambil parang yang memang ada di rumah tetangga sedang hajatan," kata Mintarsa.

Mintarsa yang saat itu sedang berada di tenda acara hajatan warga mengaku sedang dalam pengaruh miras, sehingga terpancing dengan ucapan korban.

"Waktu itu saya dalam pengaruh minum miras, pak," kata Mintarsa.

Setelah membacok korban, Mintarsa kabur ke Palembang tanpa mengetahui kondisi korban yang sudah meninggal dunia.

"Saya kabur sesudah kejadian lewat belakang rumah yang hajatan. Saya tidak tahu kalau korban sampai meninggal, setelah ditangkap baru tahu kalau korban tewas, saya menyesal, pak," (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isi Surat yang Diduga Ditulis Mahasiswa Unair Sebelum Tewas, Aduh, Memilih Mati


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler