BACA JUGA: The Terminal 2; Tiga Bulan Hidup di Bandara
Kemarin (24/11) empat di antara 18 sandera asal India dilaporkan tiba di tanah kelahiran mereka dengan selamat.Empat kru MV Stolt Valor itu mengatakan bahwa kapal mereka dibajak sekitar 30 perompak
BACA JUGA: Diskusikan Pencekalan Yoga dengan PM
Tapi, tembakan mereka meleset sekitar 10 atau 15 meterBACA JUGA: Hari Ini Rakyat Thailand Mogok Masal
Kapal Jepang itu langsung berpindah tangan lengkap dengan kru di atasnya, lalu dibawa ke sarang bajak lautDia menambahkan, selain RPG, para bajak laut menyandang senjata api otomatis dan pistol pengejutBurombka dan tiga rekannya merupakan kloter pertama pelaut India yang diterbangkan kembali ke negara asalRencananya, para pelaut yang lain dipulangkan hari iniSelain 18 kru asal India, kapal niaga tersebut berawak dua pelaut Filipina, seorang Bangladesh dan seorang RusiaMereka dibebaskan Sabtu (15/11) setelah uang tebusan USD 2,5 juta (sekitar Rp 29,6 miliar) dibayarkan
Pengakuan senada dipaparkan Allister FernandesDia menyatakan, bajak laut Afrika itu sama sekali tidak menyembunyikan identitas merekaMereka juga selalu mengacungkan senjata terkokang kepada sandera"Jika kita melawan, mereka bisa langsung menembakMereka adalah pecandu obatSatu-satunya tujuan mereka (membajak) adalah uang," lanjut pria 20 tahun ituMeski tidak seorang pun yang disakiti secara fisik, para sandera mengaku sangat tertekan secara mental"Seperti terorisme, pembajakan seperti ini bisa terjadi di perairan mana sajaBukan hanya di Somalia," tegasnya
Hal yang sama dipaparkan Serikat Nasional Pelaut India (National Union of Seafarers of India atau NUSI)Sekjen NUSI Abdulgani Serang mengimbau agar seluruh pelaut lebih waspada saat melayari perairan sibuk tersebut(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah APEC 2013
Redaktur : Tim Redaksi