BACA JUGA: RI Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah APEC 2013
Aksi tersebut merupakan lanjutan demonstrasi di depan Wisma Negara yang telah digelar sehari sebelumnya.Akibatnya, Ketua Parlemen Chai Chidchob memutuskan menunda sidang gabungan antara para anggota parlemen dan kolega mereka yang duduk di senat
BACA JUGA: Krisis, 40 Ribu Buruh Terancam PHK
Apalagi, arus listrik ke gedung parlemen juga diputus''Rapat bersama kami tunda sampai situasinya normal kembali," ujar Chai seperti dilansir Bangkok Post.
Parlemen Thailand didominasi anggota partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP)
BACA JUGA: APEC Contek G-20, AS Jadi Sasaran Kecaman
PPP diketuai Somchai Wongsawat yang juga PM ThailandSomchai adalah adik ipar Thaksin Shinawatra, mantan PM yang kini buron setelah divonis dua tahun penjara karena dianggap menyelewengkan jabatanThaksin itulah yang jadi simpul pemecah Thailand saat iniKalangan kelas menengah -pengusaha, akademisi, pensiunan militer, dan aktivis- yang tergabung dalam PAD sangat anti kepadanya dan kepada semua yang dianggap berbau Thaksin, baik eksekutif maupun legislatifDi pihak lain, wong cilik Thailand, terutama yang tinggal di bagian utara dan barat laut negeri itu, fanatik mendukung Thaksin karena pria yang kini berada di Dubai itu dianggap sangat pro-rakyat kecil saat memimpin
PAD sudah menduduki Wisma Negara, kantor resmi PM Thailand, sejak 26 Agustus laluNamun, untuk gedung parlemen, mereka hanya akan bertahan sampai hari ini''Salah satu misi telah terlaksanaKami telah menang di sini (di parlemen)," ucap Somsak Kosaisuk, salah seorang pentolan PAD
Selanjutnya, konsentrasi akan mereka curahkan ke kantor sementara PM Thailand di Don MueangMereka akan bertahan di sana sampai Somchai pulang dari menghadiri KTT APEC di PeruMantan hakim itu diperkirakan mendarat di Bandara Suvarnabhumi Jumat mendatang (28/11)
Kemarin saja sudah ada sebagian anggota PAD yang meluncur ke SuvarnabhumiMereka akan mendesak Somchai untuk langsung mundur setiba di Bangkok(dia/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Jadi Sasaran Kecaman di KTT APEC
Redaktur : Tim Redaksi