Pembajak Kapal Bermuatan Alat Perang Turunkan Tebusan

Selasa, 30 September 2008 – 11:32 WIB
NAIROBI - Bajak laut Somalia yang dikepung tiga kapal perang Amerika Serikat dan Uni Eropa keder jugaPara penyandera kapal MV Faina berbendera Ukraina sejak Kamis (25/9) itu menurunkan tawaran tebusan

BACA JUGA: Korut di Ambang Suksesi

Semula, perwakilan pembajak kepada Associated Press pada Sabtu (27/9) mengatakan bahwa pihaknya menginginkan tebusan USD 35 juta (sekitar Rp 325,5 miliar)
Kemarin, menurut Program Bantuan Kelasi Afrika Timur, mereka menurunkan tawarannya menjadi USD 20 juta (sekitar Rp 191,6 miliar)

BACA JUGA: RI Dukung Resolusi Nuklir Iran



Turunnya harga tebusan itu diperkirakan analis juga dikarenakan ketidakmampuan pembajak untuk menurunkan tank dan peralatan militer lain dari kapal
Atau tebusan yang besar bisa menambah konflik berbahaya terhadap perang sipil di Somalia

BACA JUGA: Tiongkok Ukir Jejak di Luar Angkasa

Di sana, militan sedang berjuang melawan pemerintah

Bukan hanya muatan kapal yang disandera pembajak yang sedang disorot internasionalTujuan tank-tank di kapal Ukraina yang dikuasai pembajak juga jadi perdebatan

Selain 33 tank T-72 produksi Rusia, ada juga peluncur granat dan amunisi di dalam kapalAlat-alat militer itu dipesan Departemen Pertahanan Kenya dari UkrainaKedua negara itu memang baru saja meneken perjanjian kerja sama di bidang pertahananTapi ada juga beberapa analis meyakini alat-alat perang tersebut secara rahasia diperuntukkan bagi Sudan Selatan yang dikenai embargo militer

Kenya membantah tuduhan tersebut''Itu hanya propaganda dari pembajak melalui media yang mengatakan bahwa semua peralatan militer itu bukan diperuntukkan bagi KenyaIni hanyalah taktik teroris untuk menangkis pembalasan melawan mereka,'' ujar Alfred Mutua, juru bicara pemerintah Kenya

''Pemerintah Kenya tak akan merespons teroris yang sudah membajak perlengkapan militer yang dibayar dengan pendapatan pajak untuk digunakan oleh militer Kenya,'' sambungnya

Andrew Mwangura dari Program Kelasi Dasar Kenya mengatakan bahwa MV Faina tarapung beberapa mil dari pantai Somalia yakni Desa Hinbarwaqo, kemarinKapal angkatan laut AS, USS Howard, semakin dekat mengawasi kapal tersebut, jaraknya sekitar sepandangan mataJuga ada helikopter di udara''Dengan helikopter dan Howard, jelas, taktik ini untuk menakut-nakuti pembajak,'' katanya

Oleh karena di dalamnya banyak bahan-bahan kimia yang mudah meledak, kata Mwangura, kapal tersebut tak dapat diserang begitu sajaMwangura juga menambahkan bahwa satu orang kru kapal MV Faina asal Rusia meninggal di atas kapal akibat sakit(Reuters/ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Militan Jalankan Perekrutan Paksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler