TIANJIN- Dua pria yang diduga hendak membajak pesawat di Tiongkok dipukuli hingga tewas oleh penumpang dan awak pesawat. Keduanya adalah bagian dari 6 pembajak yang berusaha mengambil alih pesawat Tianjin Airlines tujuan Urumqi.
Kejadian yang berlangsung Jumat sore pekan lalu itu, berlangsung sekitar 10 menit setelah pesawat bernomor penerbangan GS 7554 tersebut take off dari Bandara Hotan. Tiba-tiba seorang pria berumur sekitar 30 tahunan berteriak meminta penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 110 orang agar menyerah.
Sesaat kemudian dua rekannya menerobos memaksa masuk kokpit. Upaya mereka ternyata tak mudah. Bukannya ketakutan, beberapa penumpang pria justru melakukan perlawanan. Perkelahian pun pecah di antara penumpang dengan pembajak yang bersenjatakan kruk alumunium.
Situs news.com yang mengutip harian Global Times, Rabu (4/7), menyebutkan, para pembajak berhasil dilumpuhkan karena kalah banyak. Keenam pembajak yang ditaksir berumur antara 20-36 tahun, selama perjalanan kembali ke bandara Hotan diikat dengan ikat pinggang.
Pihak berwenang Tiongkok belum memastikan apakah ditemukan bahan peledak diantara barang bawaan pembajak. Hanya dipastikan seluruh pelaku berasal dari suku Uighur. Kaum minoritas muslim Uighur selama ini sering bentrok dengan pemerintah akibat kontrol ketat terhadap aktivitas keagamaan dan budaya mereka.
Juru bicara suku Uighur di pengasingan, Dilxat Raxit membantah keenam rekannya berniat membajak. Versi Dilxat, kejadian itu sebenarnya perkelahian biasa antarpenumpang yang berebut kursi. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Kartel Dongkrak Bisnis Modifikasi Mobil Antipeluru
Redaktur : Tim Redaksi