Perang Kartel Dongkrak Bisnis Modifikasi Mobil Antipeluru

Senin, 02 Juli 2012 – 19:30 WIB
Petugas kepolisian Meksiko menggunakan mobil antipeluru hasil mofidikasi untuk menghadapi kartel narkoba. Foto : The Age

MEXICO CITY - Tingginya angka kekerasan terkait persaingan antarkartel narkoba di Meksiko, ternyata membawa dampak yang menguntungkan bagi pengusaha bengkel modifikasi mobil. Hal ini disebabkan semakin banyak warga yang memodifikasi mobil mereka agar antipeluru sehingga terlindungi dari letupan senjata para anggota geng yang sedang berperang atau peluru nyasar aparat keamanan.

Dikutip dari ABC News, Senin (1/7), bisnis mobil lapis baja saat ini sedang booming di Meksiko. Lebih dari 50.000 jiwa melayang di negeri Sombrero itu akibat perang melawan kartel narkoba yang dicanangkan pemerintah.

Kondisi ini memaksa keluarga-keluarga yang memiliki dana berlebih membuat mobil mereka menjadi lebih aman. “Saya rasa dalam empat tahun terakhir bisnis (mobil anti peluru) meningkat sampai 1.000 persen. Ini sangat besar,” kata seorang pemilik bengkel mobil di negara tersebut kepada wartawan.

Meningkatnya jumlah ‘tank keluarga’ yang berseliweran di jalanan Meksiko merupakan pertanda bahwa perang berkepanjangan antarkartel narkoba telah sangat meresahkan banyak pihak, terutama warga biasa. Kekerasan terkait narkoba juga telah menjadi isu utama dalam pemilu presiden yang berlangsung di negara tersebut saat ini.

Kandidat presiden dari Enrique Pena Nieto yang dijagokan memenangi pemilu, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa dirinya ingin fokus lebih pada upaya menekan kekerasan di jalanan dibanding menghabiskan terlalu banyak sumber daya untuk menangkap para pemimpin kartel narkoba. Selain itu, dia juga menjanjikan upaya lebih dalam menekan alur distribusi narkoba ke AS.(abcnews/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telepon Salah Sambung, Pemadat Dibekuk Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler