Pembalap Honda Catatkan Rekor Terjatuh Paling Banyak, Marquez Bilang Begini

Sabtu, 31 Juli 2021 – 03:50 WIB
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Foto: Crash

jpnn.com - Pembalap Honda ternyata memiliki rekor jatuh terbanyak hingga paruh pertama MotoGP 2021.

MotoGP baru saja mengeluarkan daftar pembalap Honda yang terjatuh pada paruh awal MotoGP 2021.

BACA JUGA: Pakai Sasis Baru, Marquez Siap Geber di Sisa Musim 2021

Dari total 137 insiden pembalap terjatuh, Honda berada di posisi teratas dengan 39 insiden.

Dari sembilan balapan yang sudah digelar, dua pembalap tim Honda yakni Pol Espargaro dan Marc Marquez masing-masing tercatat 13 dan 9 kali terjatuh.

BACA JUGA: MotoGP Thailand 2021 Terancam Batal Digelar

Sementara itu, duet LCR Honda Alex Marquez dan Takaaki Nakagami sebanyak 10 dan 6 kali terjatuh.

Satu lainnya dialami oleh Stefan Bradl saat menggantikan Marquez di dua balapan awal.

BACA JUGA: Ertiga Seruduk Tembok Rumah, Penghuni Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Dari angka tersebut hampir mencapai 30 persen dari total insiden pada musim 2021.

Banyaknya insiden membuat para pembalap tim Honda kesulitan meraih poin apalagi podium.

Meski mengalami banyak insiden, saat ini posisi terbaik Honda di klasemen pembalap hanya Marquez yang bertengger di posisi ke-10.

Sebagian besar kecelakaan pembalap Honda di 2021 adalah seringnya high side alias kecelakaan karena masalah pada ban belakang, seperti pengereman kurang bagus dan ban kehilangan grip.

Kecelakaan high side biasanya membuat pembalap terpelanting dan berisiko cedera lebih besar. Termasuk, yang dialami Marquez di GP Belanda lalu.

Melihat hal tersebut, pihak teknisi menilai ada yang salah dengan kontrol traksi pada sistem elektronik Honda RC213V.

Saat di Assen, Marquez kecelakaan akibat sistem elektronik yang tidak bekerja dengan baik.

Fungsi utama kontrol traksi adalah untuk mencegah motor drifting.

Oleh karena itu, menjelang paruh kedua musim 2021 dimulai, pihak Honda harus segera memperbaiki sistem elektronik termasuk sistem kontrol traksi ini.

“Terlalu sering terjatuh membuat kepercayaan diri menurun karena Anda tidak tahu kapan terjatuh lagi. Kami harus segera memperbaiki dan mengembangkan sistem elektronik, karena masalah ini sangat terkait dengan keselamatan pembalap,” ungkap Marquez. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Australia 2021 Dibatalkan, Ini Penggantinya


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler