jpnn.com - Marc Marquez optimistis menghadapi paruh kedua MotoGP 2021 berkat pengembangan sasis baru RC213V.
Posisi para pembalap Honda tidak begitu bagus usai MotoGP Belanda.
BACA JUGA: Sepeda Motor Adu Banteng, Honda Scoopy Ringsek, Tantowi tak Tertolong
Saat ini, Marquez menjadi pembalap terbaik Honda dengan posisi ke-10 di klasemen sementara MotoGP 2021.
Takaaki Nakagami (LCR Honda) berada di posisi ke-11, Pol Espargaro (Repsol Honda) ke-12, dan Alex Marquez (LCR Honda) di posisi ke-15.
BACA JUGA: Hasil MotoGP Belanda: Marquez Lumayan, Rossi dan 3 Pembalap jadi Korban
Kendati posisi sedang tidak bagus, ada kabar positif dari Honda dalam beberapa balapan terakhir, khususnya hasil riset tim teknis.
“Pihak Honda Racing Corporation (HRC) terus bekerja keras dan saya puas dengan hasilnya. Di Assen, untuk pertama kalinya kami menerima komponen baru yang benar-benar bekerja dengan baik," kata Marquez.
BACA JUGA: 3 Ibu Rumah Tangga dan 2 Pria Sedang Asyik Bermain, Ada yang Datang, Bubar..
"Saya membalap dengan sasis baru di sana. Di beberapa area, ada progres dan perubahan yang terasa saat saya balapan dengan sasis ini,” tambah dia.
Saat balapan di Assen (GP Belanda), Marquez start dari posisi ke-20 dan mampu finis di posisi ke-7.
Sementara itu, Espargaro start dari posisi ke-11 dan menyelesaikan balapan di peringkat ke-10.
Tentu, dengan hasil tersebut, membuat pembalap bernomor 93 itu memiliki motivasi bagus untuk para teknisi Honda di fase-fase sulit yang sedang dihadapi.
Bos Repsol Honda Alberto Puig mrmgaku sempat khawatir terkait pekerjaan sasis tersebut.
“Kami mengumpulkan banyak data dari lomba-lomba yang sudah digelar. Kami sudah tahu kelemahan. Di Jepang, semua akan diinvestigasi. Kami akan bekerja keras untuk menjalani paruh kedua musim dengan sejumlah ide dan gagasan baru,” ungkap Alberto Puig.
Paruh kedua MotoGP 2021 akan dimulai dengan dua balapan beruntun di Red Bull Ring, Austria, pada 8 dan 15 Agustus mendatang. (motor1/rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marc Marquez Start di Posisi 20 MotoGP Belanda 2021, Ini Penyebab
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha