Pembalap Indonesia Persembahkan Poin Perdana di Seri Ke-6 CEV Moto3 Aragon

Selasa, 06 Oktober 2020 – 03:50 WIB
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji saat balapan di CEV Moto3 Aragon. Foto: dok AHM

jpnn.com, JAKARTA - Pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji tampil impresif dan finis di posisi ke-12 pada race kedua seri ke-6 FIM CEV Moto3 Junior World Championship, di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu.

Berada pada masa adaptasi menjalani balapan di FIM CEV International Championship 2020, Mario Suryo Aji akhirnya mampu membawa pulang poin perdananya.

BACA JUGA: Mulai Hari Ini, Pembalap Magetan Panaskan Aspal CEV Moto3 Aragon

Pada balapan pertama, Mario terjatuh setelah motornya tertabrak pembalap lain di tikungan pertama Aragon.

Dia tak mampu melanjutkan balapan dan merelakan poin perdana. Namun pada balapan kedua, pembalap Astra Honda Racing Team tersebut mampu bangkit dan tampil memukau dengan menyalip 14 pembalap di depannya.

BACA JUGA: MUI Kecam Pengesahan RUU Cipta Kerja, Anwar: Oligarki Politik Makin Jelas

Mario melakukan start dengan baik. Memulai balapan dari posisi ke-26, menyalip dan menusuk hingga ke posisi 17.

Setelah pertarungan sengit di grup besar, Mario mulai bisa memperbaiki posisi putaran demi putaran hingga akhirnya finis di ”area poin”.

BACA JUGA: Astra Honda Motor Kirim Pembalap Magetan Panaskan CEV Moto3 2020

Sebelumnya, pada seri ke-5, di mana ini adalah balapan pertama Mario di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, dia berusaha tampil konsisten.

Pembalap asli Magetan, Jawa Timur itu finis tanpa poin di posisi ke-22.

Secara keseluruhan, rangkaian seri ke-5 dan 6 diakui Mario sebagai akhir pekan cukup melelahkan.

Dirinya sempat beberapa kali terjatuh, hingga akhirnya lap demi lap dilalui sambil memupuk rasa percaya diri, terutama setelah dia menjalani operasi cedera tulang metacarpal pada seri sebelumnya.

”Pada balapan pertama, saya tidak beruntung karena pembalap lain menyenggol saya di tikungan pertama. Pada balapan kedua, target saya adalah finis dan meraih banyak kilometer dengan motor. Tim sudah bekerja luar biasa dan mereka tidak berhenti memotivasi saya,” ucap Mario.

Aksi pantang menyerah Mario merupakan upaya terbaiknya demi mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang kelas dunia.

"Kami percaya Mario mampu melewati berbagai rintangan musim ini sebagai bagian pembelajarannya meraih terbaik di masa depannya, yakni mewujudkan mimpi berlaga di ajang balap tertinggi,” imbuh Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis PT AHM Andy Wijaya.

Mario kini mengantongi 4 poin dan bertengger pada posisi ke-24 klasemen sementara FIM Moto3 Junior World Championship.

Putaran terakhir yang juga menggelar 3 balapan akan dilaksanakan pada 31 Oktober-1 November 2020 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler