jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengapresiasi niat pemerintah membangun food estate untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.
Namun, politikus senior Partai Demokrat itu menilai alangkah baiknya program tersebut dikoordinasikan oleh Menteri Pertanian, bukan Menteri Pertahanan.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Pimpin Pelaksanaan Program Food Estate, Syarief Hasan: Mentan ke Mana?
“Kalau itu tidak jelas, akan mengakibatkan orientasi juga hasilnya tidak akan tercapai. Misalnya, jangan food estate itu dikomandoi oleh yang tidak ahli pertanian, dalam arti kata, jangan tidak dikomandoi oleh menteri pertanian,” kata Syarief usai Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
“Jadi bukan food estate itu dikomandoi oleh menteri pertahanan, ini agak rancu. Saya khawatir kalau itu terjadi, dan itu sudah terjadi, maka keinginan presiden itu tidak tercapai," katanya.
BACA JUGA: Pengembangan Food Estate Picu Antusiasme Petani Kapuas
Syarief juga meminta Pemerintah untuk lebih transparan dalam membuat dan menjalankan program penanganan Covid-19.
Menurut Syarief, perlu adanya koordinasi yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam menghadapi krisis ini bersama.
BACA JUGA: Profesi Advokat Indonesia Kembali Dilecehkan?
“Food estate itu juga harus tepat sasaran, tepat betul-betul transparan dan siapa yang bertanggung jawab," ucapnya.
Pesiden Jokowi mengatakan situasi pandemi Covid-19 membuat pemerintah harus melakukan reformasi disegala sektor, satu di antaranya soal ketersediaan pangan nasional.
Presiden pun menyebut, bahwa saat ini pemerintah tengah membangun food estate di dua wilayah yaitu Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Jokowi saat pidato sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020 di Gedung Parlemen MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020).
"Food estate sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, food estate yang tengah dibangun pemerintah nantinya tidak akan dioperasikan dengan cara-cara manual.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich