JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum berencana membangun gorong-gorong raksasa atau deep tunel yang mengikuti pembangunan proyek serupa di Jepang.
"Ya, kemarin saya kasih contoh model yang sudah ada seperti di Malaysia tapi kondisi Malaysia sangat jauh dengan kondisi di Indonesia," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/1).
Diakui Djoko, untuk pembangunan deep tunel masih diperlukan dari ahli-ahli teknologi asing, lantaran pembangunan deep tunel masih terbilang baru di Indonesia. Namun untuk pembahasan teknis, kata Djoko, tidak memerlukan bantuan dari asing.
"Kita yakin bisa (pembahasan teknis). Pemerintah DKI dan Kementerian PU ditambah dari Universitas bisa memberikan pertimbangan kepada kami ini layak atau tidak. Kalau secara teknis bisa, ya pasti bisa," papar Djoko.
Untuk itu, pihaknya akan membentuk tim gabungan yang terdiri dari Kementerian PU, Pemda DKI dan dari beberapa universitas ternama di Indonesia untuk membahas teknis pembangunan deep tunel.
"Kementerian PU, DKI dan ditambah dari para expert dari UGM, ITB, ITS secara teknis kita bahas. Bangunnya mesti bisa dari teknologi asing dan ahli-ahli dari luar negeri. Asal ada uang pasti bisa," pungkasnya. (chi/jpnn)
"Ya, kemarin saya kasih contoh model yang sudah ada seperti di Malaysia tapi kondisi Malaysia sangat jauh dengan kondisi di Indonesia," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/1).
Diakui Djoko, untuk pembangunan deep tunel masih diperlukan dari ahli-ahli teknologi asing, lantaran pembangunan deep tunel masih terbilang baru di Indonesia. Namun untuk pembahasan teknis, kata Djoko, tidak memerlukan bantuan dari asing.
"Kita yakin bisa (pembahasan teknis). Pemerintah DKI dan Kementerian PU ditambah dari Universitas bisa memberikan pertimbangan kepada kami ini layak atau tidak. Kalau secara teknis bisa, ya pasti bisa," papar Djoko.
Untuk itu, pihaknya akan membentuk tim gabungan yang terdiri dari Kementerian PU, Pemda DKI dan dari beberapa universitas ternama di Indonesia untuk membahas teknis pembangunan deep tunel.
"Kementerian PU, DKI dan ditambah dari para expert dari UGM, ITB, ITS secara teknis kita bahas. Bangunnya mesti bisa dari teknologi asing dan ahli-ahli dari luar negeri. Asal ada uang pasti bisa," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Minta Jabar dan Banten Peduli Transportasi di DKI
Redaktur : Tim Redaksi