jpnn.com, RANGKASBITUNG - Pembangunan jalur ganda (double track) antara Stasiun Maja – Stasiun Rangkasbitung diyakini akan meningkatkan frekuensi perjalanan maupun kapasitas angkut KRL Lintas Tanah Abang – Rangkasbitung menjadi dua kali lipat.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Wiwik Widayanti mengatakan, masih ada hal-hal yang masih harus diperbaiki paralel dengan pembangunan jalur ganda ini.
BACA JUGA: Jalur Ganda Maja Tingkatkan Kapasitas Penumpang 2 Kali Lipat
Di antaranya yaitu masih adanya beberapa stasiun di lintas Tanah Abang – Rangkasbitung yang belum bisa melayani 12 gerbong kereta.
"Stasiun tersebut yakni Kebayoran, Serpong, Cisauk, Tenjo dan Rangkasbitung," jelas Wiwik.
Kemudian, kata Wiwik soal persinyalan di lintas ini yang masih bersifat tertutup / petak jalan, di mana antar stasiun hanya bisa untuk satu KA saja.
"Selain itu, perlu dilakukan pengembangan Stasiun Tanah Abang untuk meningkatkan kapasitas jalur KA, karena saat ini untuk menjalankan lintas Tanah Abang – Rangkasbitung hanya tersedia dua jalur saja," tutur dia.
Pembangunan jalur ganda Maja – Rangkasbitung sepanjang 17,2 km menelan biaya Rp 309,7 miliar dengan anggaran multiyears (2017-2018) dan waktu pengerjaan selama 16 bulan. Ditargetkan awal tahun 2019, jalur ganda ini sudah dapat beroperasi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy