Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi Diyakini Bisa Pangkas Biaya Logistik

Kamis, 21 Maret 2019 – 04:03 WIB
Jalur kereta api. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menggenjot peyelesaian pembangunan jalur KA Trans Sulawesi, khususnya pada jalur KA Makassar – Parepare.

Pada April 2019, jalur KA sepanjang 44 KM ditargetkan rampung pada tahun ini. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi keberadaan KA Trans Sulawesi sangat penting.

BACA JUGA: KA Makassar - Parepare Beroperasi Akhir 2020 Bakal Terkoneksi dengan Pabrik Semen

Pasalnya jika KA ini beroperasi, akan memberi dampak positif bagi arus logistik barang dari dan ke kota Makassar selain juga mobilisasi orang.

Dengan diangkut dengan moda transportasi berbasis rel maka biaya logistik akan lebih ekonomis.

BACA JUGA: 2019, Menhub Targetkan Penyerapan Anggaran Sebesar 95,89 Persen

“Untuk barang mengangkut batu bara dari pulau Kalimantan masuk ke pelabuhan dan setelah itu dari pabrik mengangkut semen. Itu pasti lebih ekonomis dan memastikan jalan raya tetap awet," ucap Budi.

Terlebih, ada beberapa pabrik yang akan dibangun di sana.

BACA JUGA: Pembangunan Bandara Bukit Malintang, Mandailing Natal Sumut Segera Dimulai

Mantan dirut AP II ini memperkirakan biaya angkutan logistik melalui jalan raya lebih tinggi 20-30 persen dibanding dengan menggunakan kereta api.

"Jadi untuk logistik ini sangat baik sekali,” seru Budi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengembangan Terminal Bandara Depati Amir Ditargetkan Rampung Akhir 2020


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler