Pantauan Metro Aceh (Grup JPNN) di lokasi kejadian, sejumlah siswa-siswi berhamburan ke luar ruangan untuk menolong teman-temannya. Bahkan insiden mengundang perhatian sejumlah warga, bersama anggota Polres Pidie yang kebetulan kontornya berdampingan dengan TKP. Dari ruangan kelas terdengar raungan menyayat, yang diteriakkan seluruh korban : "Jangan coba-coba kau ganggu aku".
Wakil Ketua Bidang Kurikulum SMK Negeri I Sigli M.Taufiq kepada Metro Aceh, mengatakan peristiwa naas dialami anak muridnya.
"Kejadiannya tiba-tiba saja. Mereka terpaksa dibopong polisi, karena sangat kuat meronta-ronta," jelasnya.
Lanjut M.Taufiq, kesurupan ini diduga akibat dibangun lokal baru di belakang sekolah. Sebab sejak bulan September 2012 saja, diakui sudah tiga kali kejadian. Sehingga pihaknya menduga akibat pembangunan lokal baru yang membuat penunggu marah.
Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi hal semacam itu dan pihak sekolah sangat curiga ada penunggu dilokasi pembangunan lokal baru. "Kami terpaksa meliburkan sekolah satu hari," tandasnya.
Lanjut M.Taufiq, pada tahun 2011 juga terjadi, namun tidak sebanyak itu kesurupan dan paling satu orang. Tapi kemarin, lebih 20 orang siswi kerasukan roh halus itu. Dia juga heran siswi saja yang kerasukan, sedangkan siswa tidak pernah mengalaminya.
Namun setelah datang orang pintar beberapa siswi sembuh. Sementara kejadian dari pukul 08.15 wib berhenti sekitar pukul 10.30 wib. "Setelah itu semua siswa-siswi disuruh pulang," pungkas M.Taufiq. (mir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhut Tak Mau Tol Kaltim Lintasi Bukit Soeharto
Redaktur : Tim Redaksi