jpnn.com, PALEMBANG - Pembangunan lift atau tangga otomatis di Jembatan Ampera yang dilakukan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) menuai kritikan dari beberapa pihak.
Akan tetapi, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru justru menyetujui pembangunan lift tersebut.
BACA JUGA: Soal Pembangunan Lift di Jembatan Ampera, TACB: Jangan Sampai Merusak Cagar Budaya
Dia bahkan berniat mencoba menaiki lift Jembatan Ampera yang menghabiskan dana miliaran rupiah itu.
"Jika sudah rampung, saya akan mencoba lift di Jembatan Ampera tersebut," kata Deru, Rabu (16/11).
BACA JUGA: Jembatan Ampera Bakal Dipasang Lift, Bisa Melihat Keindahan Sudut Kota Palembang
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, BBPJN seharusnya mengkaji dengan melihat kontruksi dan kondisi Jembatan Ampera lebih rinci agar tidak merusak keaslian bangunan.
"Keberadaan Jembatan Ampera yang sudah lama, takutnya jika dilakukan pemasangan lift, kontruksinya tidak kuat," ungkap Harno.
BACA JUGA: Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Habiskan Dana Rp 27 Miliar
Selain itu, Jembatan Ampera merupakan cagar budaya dan jangan sampai menimbulkan polemik khususnya dari kalangan tim TACB.
"Kita harus melibatkan persetujuan mereka (TACB) untuk penilaian kajian akademis. Selain fokus memaksimalkan keberadaan dua tower di Jembatan Ampera tersebut," pungkas Harno. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati