JAKARTA - Setelah mangkrak 7 tahun, akhirnya pembangunan monorel green line dan blue line kembali berjalan. Hal ini disampaikan Gubernur Joko Widodo di Lapangan Monas tadi siang.
"Dengan ucap bismillah, hari ini saya ingin sampaikan bahwa pembangunan monorel di Jakarta oleh PT Jakarta Monorail sudah saya tanda tangan dan dilanjutkan kembali pada hari ini yang sudah saya teken," kata Jokowi, Rabu (26/6).
Seperti diketahui, sejak tahun 2006 pembangunan monorel tidak mengalami kemajuan. Tahun 2012 lalu Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Fauzi Bowo memutuskan untuk menghentikan proyek monorel dengan alasan biaya yang terlalu tinggi.
Jokowi menjamin pengalaman buruk tersebut tidak akan terulang lagi. Ia pun menargetkan proyek monorel bisa rampung dalam waktu 3 tahun.
"Kita kawal, manajemen kontrol sehingga selesai dengan tata waktu yang ditentukan," ujarnya.
Demi kelancaran proyek monorel, Jokowi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya. Ia pun meminta warga Jakarta untuk bersabar menghadapi gangguan lalu lintas yang diakibatkan pengerjaan proyek monorel.
"Terganggu pasti, tapi ini kan dalam rangka Jakarta ke depan," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.
Proyek monorel green line dan blue line dikerjakan oleh konsorsium PT Jakarta Monorail sebagai pelaksana proyek sekaligus operator. Pembangunan sarana transportasi kereta rel tunggal ini akan menghabiskan dana sebesar Rp8 triliun.
Proyek monorel green line dibangun sepanjang 14,5 kilometer dengan rute dari Kuningan - Kuningan Sentral- Gatot Subroto - Senayan - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas.
Sedangkan rute monorel blue line mengambil rute dari Kampung Melayu - Tebet - Kuningan -Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek. Selain itu ada juga tambahan jalur ke wilayah timur dari Pondok Kelapa menuju Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah.‬ (dil/jpnn)
"Dengan ucap bismillah, hari ini saya ingin sampaikan bahwa pembangunan monorel di Jakarta oleh PT Jakarta Monorail sudah saya tanda tangan dan dilanjutkan kembali pada hari ini yang sudah saya teken," kata Jokowi, Rabu (26/6).
Seperti diketahui, sejak tahun 2006 pembangunan monorel tidak mengalami kemajuan. Tahun 2012 lalu Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Fauzi Bowo memutuskan untuk menghentikan proyek monorel dengan alasan biaya yang terlalu tinggi.
Jokowi menjamin pengalaman buruk tersebut tidak akan terulang lagi. Ia pun menargetkan proyek monorel bisa rampung dalam waktu 3 tahun.
"Kita kawal, manajemen kontrol sehingga selesai dengan tata waktu yang ditentukan," ujarnya.
Demi kelancaran proyek monorel, Jokowi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya. Ia pun meminta warga Jakarta untuk bersabar menghadapi gangguan lalu lintas yang diakibatkan pengerjaan proyek monorel.
"Terganggu pasti, tapi ini kan dalam rangka Jakarta ke depan," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.
Proyek monorel green line dan blue line dikerjakan oleh konsorsium PT Jakarta Monorail sebagai pelaksana proyek sekaligus operator. Pembangunan sarana transportasi kereta rel tunggal ini akan menghabiskan dana sebesar Rp8 triliun.
Proyek monorel green line dibangun sepanjang 14,5 kilometer dengan rute dari Kuningan - Kuningan Sentral- Gatot Subroto - Senayan - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas.
Sedangkan rute monorel blue line mengambil rute dari Kampung Melayu - Tebet - Kuningan -Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek. Selain itu ada juga tambahan jalur ke wilayah timur dari Pondok Kelapa menuju Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah.‬ (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Ada yang Senang tapi Sebagian Kesal
Redaktur : Tim Redaksi