jpnn.com - SAO PAULO - Proses pembangunan Arena Corinthians kembali tersendat. Kali ini terjadi setelah para pekerja yang membangun stadion di kawasan Sao Paulo itu memilih melakukan aksi mogok.
Itu merupakan anjuran dari serikat buruh setelah salah satu pekerja Fabio Hamilton meninggal dunia pada Sabtu (29/3). Saat itu, Hamilton tewas setelah jatuh dari ketinggian 25 kaki.
BACA JUGA: Gol Spektakuler Diego Bawa Atletico Imbangi Barca
Serikat buruh meminta kontraktor menyediakan peralatan yang bisa menjamin keselamatan para pekerja. Mereka berkaca pada kematian Hamilton. Saat itu, pria berusia 23 tahun tersebut tak terikat dengan kabel keamanan yang bisa menjadi solusi ketika seorang pekerja terpeleset.
Sialnya, serikat buruh belum memberi kepastian kapan para pekerja bisa menjalankan tugasnya lagi. Mereka baru mengijinkan semua buruh kembali bekerja ketika pihak kontraktor sudah menyediakan standar keselamatan yang sesuai.
BACA JUGA: Schweinsteiger Selamatkan Muenchen Dari Kekalahan
Padahal, Piala Dunia 2014 bakal digelar dalam waktu 2,5 bulan lagi. Fast Engenharia selaku kontraktor Arena Corinthians pun akan memperlajari permintaan serikat buruh itu.
“Direktur perusahaan akan menganalisa permintaan teknik yang diajukan serikat buruh. Selanjutnya, kami akan memberikan pengumuman mengenai kasu dan konsekuensi maupun jadwal pembangunan,” demikian bunyi pernyataan resmi Fast Engeharia di laman ESPN, Selasa (1/4). (jos/jpnn)
BACA JUGA: Paruh Laga, Barca Kuasai Ball Possession 66 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singo Edan Nyaris Gagal Menang
Redaktur : Tim Redaksi