jpnn.com, JAKARTA - Tahun depan, Indonesia akan punya rest area luas dan komplet ala Jepang.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan, konsep anjungan cerdas, sebutan untuk rest area tersebut, itu diadposi dari tempat istirahat pengguna jalan (rest area) di Jepang yang disebut Michino-Eki
BACA JUGA: Rest Area Ini Terbengkalai, Pemudik Kecewa
Endra menuturkan, dua anjungan cerdas yang tengah dibangun di Trenggalek dan Jembrana menunjukan progres yang signifikan.
"Anjungan Cerdas Rambut Siwi ditargetkan dapat selesai lebih cepat dari jadwal semula pada Mei 2018 menjadi Januari 2018. Sementara Anjungan Cerdas Tugu akan selesai sesuai jadwal pada akhir Mei 2018," tutur Endra kepada Jawa Pos kemarin (1/10).
BACA JUGA: Ckckck, Antrean Rest Area Sampai 15 Km
Kepala BPIW Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan mengatakan, pembangunan kedua anjungan cerdas itu berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Progres konstruksi AC Rambut Siwi telah mencapai 80 persen. "Sementara itu anjungan cerdas Tugu progres fisik di akhir tahun akan melebihi 57 persen," jelas Rido.
BACA JUGA: Gunakan Rest Area Seperlunya
Rido mengatakan, kedua anjungan cerdas itu dibangun di lokasi yang punya traffic cukup padat karena memang tujuan utamanya sebagai tempat peristirahatan para pengguna jalan.
Anjungan Cerdas Rambut Siwi dipilih karena berada di ruas jalan nasional yang menghubungkan Kota Denpasar ke Gilimanuk.
"Anjungan tersebut dibangun di atas lahan seluas 4,7 hektar dengan nilai kontraknya mencapai Rp 67,5 miliar," kata Rido.
Sedangkan Anjungan Cerdas Bendungan Tugu dipilih karena berada pada jalur terpanjang di jalan lintas selatan Jawa yakni dari Yogyakarta-Trenggalek-Malang dan Yogyakarta-Trenggalek-Surabaya.
Tak hanya menyediakan tempat beristirahat, anjungan ini akan menyuguhkan pemandangan indah Bendungan Tugu yang saat ini dalam tahap konstruksi dan akan selesai akhir tahun depan.
Anjungan cerdas multifungsi itu nantinya digunakan sebagai tempat istirahat untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Selain itu, Anjungan Cerdas itu akan terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendukung. Seperti tempat makan, ruang pertemuan, pusat informasi, gerai ATM, ruang terbuka hijau, amphiteater, dan sarana edukasi.
"Terdapat juga fasilitas gedung untuk mempromosikan komoditas lokal dari UMKM serta ruang informasi infrastruktur di wilayah sekitarnya," kata Endra.
Selain dua lokasi tersebut, Kementerian PUPR juga akan membangun anjungan cerdas di Labuan Bajo, Makale-Tana Toraja, Magelang-Jawa Tengah, dan Labuan Kayangan-Lombok. (and)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik: Inilah Beberapa Rest Area Jadi Perhatian Utama
Redaktur : Tim Redaksi