Pembangunan Taman Kalijodo Dibiayai Pengembang

Selasa, 01 Maret 2016 – 04:04 WIB
Puing-puing bangunan bekas Kafe Intan milik Daeng Aziz di Kalijodo, Jakarta Utara yang ditertibkan Pempriv DKI, Senin (29/2). Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengubah bekas lokalisasi Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau yang diberi nama Taman Kalijodo. Saat ini, pihak pemprov masih memilih desain mana yang akan digunakan untuk taman tersebut. 

"Ada sepuluh arsitek mau nyumbang. Nanti tinggal tempelkan saja namanya, desain oleh siapa," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Gedung Balaikota, Senin (29/2).
 
Ahok, begitu dia disapa, memperkirakan pembangunan taman butuh waktu sekitar enam bulan. "Lima bulan pengerjaan satu bulan membersihkan taman," ucapnya.
 
Sementara untuk pembiayaannya, lanjut Ahok, nantinya akan ditarik dari pengembang. Namun bentuknya bukan lah coorporate social resposibility (CSR). "Ini semua kewajiban pengembang, bisa dari reklamasi pulau, bisa KLB," ujarnya.
 
"Saya tinggal tunjuk (pengembang) lah. Tidak masalah, yang penting uangnya ada," tegas Ahok. (rmo/dil/jpnn)  

BACA JUGA: Inilah 15 Jenis Pohon yang Ditanam di Kalijodo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemulung Langsung Serbu Kalijodo, Beginilah Aksinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler