JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengusulkan agar pembangunan tanggul raksasa alias Giant Sea Wall di Teluk Jakarta dipercepat. Ia meminta agar proyek tersebut bisa dimulai tahun depan.
Hal ini telah disampaikan Jokowi kepada pemerintah pusat dalam rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
"Kalau ikuti jadwal yang sekarang ini baru mulai 2020, kita minta dipercepat semuanya 2014 sudah dimulai, studi dipercepat," ujar jokowi kepada wartawan usai rapat.
Jokowi menjelaskan, proyek GSW harus dipercepat karena manfaatnya yang sangat besar. Tanggul raksasa ini berfungsi untuk mengatasi banjir rob yang diperkirakan akan melanda jakarta pada tahun 2030.
Selain itu pembangunan GSW akan diikuti dengan proyek reklamasi pantai. Melalui reklamasi ini Jakarta akan mendapat lahan tambahan seluas 4000 ha. "Nantinya bisa dipakai untuk perumahan sehingga penataan di utara Jakarta semakin baik," papar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Sementara itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyambut baik usulan Jokowi. Hatta akan segera menyiapkan tim untuk melakukan kajian proyek GSW dalam waktu dekat.
"Tim akan kerja dalam satu minggu melakukan studi. Anggaran dari APBN juga akan kita siapkan untuk 2014," kata menteri yang juga besan Presiden SBY itu.
Selain Jokowi, rapat di kantor Hatta juga dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher. Rapat yang dipimpin oleh Hatta ini dilaksanakan secara tertutup. (dil/jpnn)
Hal ini telah disampaikan Jokowi kepada pemerintah pusat dalam rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
"Kalau ikuti jadwal yang sekarang ini baru mulai 2020, kita minta dipercepat semuanya 2014 sudah dimulai, studi dipercepat," ujar jokowi kepada wartawan usai rapat.
Jokowi menjelaskan, proyek GSW harus dipercepat karena manfaatnya yang sangat besar. Tanggul raksasa ini berfungsi untuk mengatasi banjir rob yang diperkirakan akan melanda jakarta pada tahun 2030.
Selain itu pembangunan GSW akan diikuti dengan proyek reklamasi pantai. Melalui reklamasi ini Jakarta akan mendapat lahan tambahan seluas 4000 ha. "Nantinya bisa dipakai untuk perumahan sehingga penataan di utara Jakarta semakin baik," papar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Sementara itu Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyambut baik usulan Jokowi. Hatta akan segera menyiapkan tim untuk melakukan kajian proyek GSW dalam waktu dekat.
"Tim akan kerja dalam satu minggu melakukan studi. Anggaran dari APBN juga akan kita siapkan untuk 2014," kata menteri yang juga besan Presiden SBY itu.
Selain Jokowi, rapat di kantor Hatta juga dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher. Rapat yang dipimpin oleh Hatta ini dilaksanakan secara tertutup. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Janji Pangkas Uang Makan Harian Ajudan
Redaktur : Tim Redaksi