jpnn.com, DEPOK - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) tewas mengenaskan di rumah milik Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Syawal Gultom di Perumahan Pesona Mungil II, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Korban bernama Samsiah dan sedang hamil 4 bulan ini diduga menjadi korban pembunuhan. Dia ditemukan tewas di kamar sang majikan.
BACA JUGA: Penjaga Ponpes Ditemukan Tewas Berlumur Darah
Sebelum ditemukan tewas dibunuh, seorang pengedara pria mondar-mandir di depan rumah majikan Samsiah, 40, Minggu (5/11) siang.
Hal itu diungkapkan tetangga korban bernama Alex, Senin (6/11). Dia mengungkapkan hal itu berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya. CCTV itu terpasang di sebelah rumah majikan Samsiah.
BACA JUGA: Pengebor Minyak Tewas Bersimbah Darah di Belakang Mobilnya
Menurut Alex, seperti dikutip dari Poskotanews.com, sebelum peristiwa diketahui, sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB terekam seorang laki-laki menggunakan sepeda motor jenis Mio mondar-mandir di depan rumah Syawal Gultom, majikan Samsiah.
“Dalam rekaman CCTV tetangga sebelah rumah bapak Gultom, pelaku sempat mondar-mandir dua kali di depan rumah. Tidak lama, sekitar pukul 11:30 WIB korban pulang ke rumah dengan membawa belanjaan,” tuturnya.
BACA JUGA: Cemburu, Suami Kapak Istri hingga Meregang Nyawa
Menurut Alex, peristiwa pembunuhan ini baru pertama kali terjadi di lingkungan mereka tinggal.
“Sebelumnya aman, tidak pernah ada kejadian. Namun, kini ada pembunuhan yang membuat warga lingkungkan komplek gempar,” ujarnya.
“Kasusnya sudah ditangani Polsek Sukmajaya dan jenazah masih di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sedangkan pihak keluarga baru dihubungi juga,” katanya.
Sedangkan petugas identifikasi Polres melakukan pemeriksaan di rumah korban, petugas dipimpin Kanit Identifikas AKP Hery menyita dua buah obeng dan bedcover di lokasi.
“Ya, betul informasi (pembunuhan) itu. Korban ditemukan dalam keadaan tewas,” kata Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno, Senin (6/11).
Penemuan jasad warga Kampung Cikandu RT 008 RW 004, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, itu berdasarkan laporan dari temen korban yang curiga karena sudah beberapa hari tak bertemu dengan Samsiah.
“Ada rekan korban yang curiga, kemudian memanggil RT setempat. Begitu pintu kamar didobrak, korban sudah ditemukan tak bernyawa,” kata Sutrisno.
Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian perut dan wajah yang memar serta kondisi pakaian yang masih lengkap.
Saat ini, polisi tengah mengumpulkan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diotopsi.
Jasad Samsiah pertama kali ditemukan oleh Tika, anak bungsu majikan korban.
Samsiah ditemukan dalam kondisi tewas di dalam kamar majikannya dengan sejumlah luka dan memar.
Jasad korban ditemukan Minggu (5/11) pukul 14.00 WIB. “Korban tewas akibat luka tusuk dan ada luka memar di bagian wajah,” kata Kasubag Humas. (pk/int)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Ponsel, Nyawa Basit Dihabisi Pulang dari Diskotik
Redaktur & Reporter : Budi