Cemburu, Suami Kapak Istri hingga Meregang Nyawa

Sabtu, 21 Oktober 2017 – 03:59 WIB
Kapak. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, KAMPAR - Seorang suami di Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau, tega menghabisi nyawa istrinya lantaran cemburu.

Dia menuduh istrinya selingkuh lantas secara membabi buta membantainya dengan kapak.

BACA JUGA: Sering Pungli Sopir di Tambang, Dua Preman Ini Diciduk Polis

Alasannya hanya karena cemburu buta, yang menuduh istrinya selingkuh.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (19/10), pukul 08.30 WIB di rumahnya, Perumahan PT Padasa Enam Utama Afdeling I, Dusun IV, Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar.

BACA JUGA: Gara-Gara Ponsel, Nyawa Basit Dihabisi Pulang dari Diskotik

Suami yang tega mengkapak istrinya ini berisial SP (41) yang bekerja sebagai buruh panen. Dia diduga kuat telah menghabisi nyawa istrinya Sarmi (35) dengan mengkapak tiga kali hingga tewas.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Handoko Sujarwanto mengatakan, berdasarkan keterangan pelapor Sarianto (44), kakak ipar korban yang juga karyawan di PT Padasa, bahwa pada Kamis (19/10) sekira pukul 10.00 WIB, dirinya dipanggil ke kantor PT Padasa.

BACA JUGA: Parah! Ide Membunuh dari Istri, Eksekutornya Sang Suami

"Dia diberitahu bahwa korban (adik iparnya) dikapak kepalanya oleh suaminya SP. Keterangan itu berdasarkan pengakuan pelaku sendiri kepada saksi Gaut Algimun yang juga karyawan di tempat yang sama," kata Kapolsek, kemarin.

Kemudian, Sarianto pergi ke klinik PT Padasa untuk melihat kondisi korban. Namun, korban sudah meninggal dunia. Atas kejadian itu pelapor bersama staf PT Padasa datang ke Polsek XIII Koto Kampar untuk melaporkan kejadian ini guna pengusutan lebih lanjut.

Menindaklanjuti laporan tersebut kata Handoko, sekira pukul 12.00 WIB, anggota Polsek XIII Koto Kampar menjemput pelaku yang sudah diamankan oleh Satpam PT Padasa, di Afdeling I Dusun IV Desa Muara Takus.

"Kemudian kita bawa tersangka ke Polsek XIII Koto Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

Saat ditanya tentang motif pelaku atas perbutannya ini, Kapolsek menjelaskan bahwa pelaku cemburu dan menuduh istrinya selingkuh. Polisi juga sempat kewalahan menginterogasi pelaku. Karena jawaban pelaku sering melenceng dari pertanyaan.

"Keluarganya pernah membawa pelaku ke RSJ untuk pemeriksaan. Tapi hasilnya normal," kata dia.(*4)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Korban Suami Keji Dimakamkan di Kotaagung


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler