jpnn.com - SINGAPURA - Polisi Singapura menahan seorang pembantu rumah berusia 33 tahun karena menyembunyikan mayat bayinya yang telah meninggal dunia saat dilahirkan di dalam sebuah laci di rumah majikannya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah bertingkat dua di Lorong Ong Lye di Serangoon, pada Senin malam.
BACA JUGA: Situasi Memanas, TNI Kerahkan Tujuh KRI
Seperti dilaporkan Shin Min Daily News, wanita yang berasal dari Indonesia mengadu kepada majikannya bahwa dia tidak sehat. Dia dibawa ke klinik dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wanita dan Anak KK untuk pemeriksaan.
Dokter kemudian mencurigai dia telah melahirkan anak baru-baru ini. Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, wanita itu mengakui telah melahirkan seorang bayi laki-laki dan meninggal ketika dilahirkan.
BACA JUGA: Wow! Ada Bank Salah Transfer Rp 81 Triliun
Bahkan dia mengakui menyembunyikan mayat bayi itu di dalam sebuah laci di kamar lantai dua rumah majikannya.
Seorang juru bicara polisi Singapura mengatakan, mereka diberitahu tentang insiden itu sekitar pukul 13.22 waktu setempat dan menemukan mayat bayi tersebut di dalam laci.
BACA JUGA: Korut Ingin Damai Asalkan Amerika Serikat Mau Melakukan Hal Satu Ini
Bayi itu dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di tempat kejadian.
Juru bicara polisi mengatakan, wanita tersebut ditahan karena menyembunyikan kelahiran dan cobaan membuang mayat anaknya.
The Straits Times melaporkan bahwa bayi itu dilahirkan secara dini pada usia lima bulan.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Di Benghazi Tewaskan Kebanyakan Anak Dibawah Umur 10 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi