HARJAMUKTI - Rektor Unswagati Dr H Djakaria Machmud SE SH MSi, mengatakan, saat ini pembebasan tanah untuk menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) Unswagati di Kecamatan Harjamukti sudah mencapai 16,1 hektareDari 30 hektare yang dibutuhkan
BACA JUGA: Ribuan Guru PNS Desa Antre Mutasi Masuk Kota
Dengan kata lain, lahan yang sudah dibebaskan mencapai 54 persenMenurutnya, karena sudah melebihi 50 persen yang menjadi batas minimal 15 hektare, pekan depan berencana menemui dirjen Dikti Kemendiknas
BACA JUGA: SBY Kritik Guru Lulus Sertifikasi
Untuk membicarakan lebih lanjut, pasca pembebasan lahan“Dampak penegrian ini, akan mengubah aspek sosial budaya dan pembangunan kawasan Harjamukti, akan semakin meningkat dan berkembang,” ungkapnya, Rabu (30/11)
BACA JUGA: PGRI Diminta Tingkatkan Kualitas Guru
Dirinya mengingatkan, kehadiran PTN jangan sampai dikuasai orang luar Cirebon, seperti Bandung atau JakartaDengan kata lain, sebisa mungkin tidak boleh terjadi warga kota gigit jariKarena akhirnya kampus diisi orang Bandung dan Jakarta
Disinggung tentang sisa lahan yang belum dibebaskan, mantan wali kota Tangerang enggan membahas lebih jauhDjakaria berdalih persoalan tanah merupakan domain Disdik Propinsi Jawa Barat. “Mudah-mudahan sisanya 13 hektare lebih cepat rampung sampai Desember, sedangkan putusan PTN apakah realisasinya tahun 2012 itu semua keputusan dari Jakarta,” ungkapnya(abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Dana Bos, Wali Kota Sorong Ingatkan Kepsek
Redaktur : Tim Redaksi