Pembebasan Lahan Tol Bocimi Terganjal

Sabtu, 04 Juni 2011 – 04:40 WIB

CIBINONG - Upaya pembebasan lahan yang terkena proyek pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, terancam tersendatPasalnya, hingga saat ini, pembayaran ganti rugi sejumlah lahan milik warga, belum seluruhnya dilakukan.
   
Itu setelah warga pemilik lahan meminta ganti rugi yang jauh lebih besar dari penawaran pemerintah

BACA JUGA: Pengambilalihan PT Inalum Libatkan 22 Instansi

Hal itu ditampik Bupati Bogor Rachmat Yasin
Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu menilai, pembebasan lahan sulit dilakukan

BACA JUGA: Lokal Tertinggal dari Pelaku Pasar Asing

"Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan sering mengalami kesulitan, padahal untuk kepentingan umum," ujarnya.

Menurut dia, satu sisi pemerintah ingin pembebasan lahan berdasarkan nilai jual obyek pajak (NJOP)
Namun, kata dia, warga ingin pembebasan bukan lagi berdasarkan ganti rugi, melainkan ganti untung

BACA JUGA: BI Batasi Kepemilikan Bank



"Dalam pembebasan lahan, pemerintah harus berpatokan harga pasar ditambah harga NJOP dibagi duaTapi, hal ini menjadi awal konflik," tuturnya.
   
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman (DTBP) Yani Hassan menuturkan, pihaknya masih melakukan pendataan ulang bangunan milik warga"Kita akan prioritaskan bangunan yang akan segera digunakan dulu," ucapnya.

Menurut dia, ada sekitar 214 bangunan milik warga yang dihitung ulang dan sesuaikan dengan harga tahun iniPasalnya, setiap tahun ada perubahan

Terpisah, anggota Komisi B Teuku Hanibal Amsar mendesak agar pembangunan jalur Bocimi segera dilakukanSebab, pembangunan mega proyek itu satu-satunya solusi untuk mengatasi kemacetan"Pembebasan dan pembangunan jangan terlalu lama diundur," tegas Ketua Fraksi PPP DPRD itu.(luc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Permata Luncurkan Joy Living


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler