jpnn.com, JAMBI - Seorang begal sadis perampas sepeda motor tukang ojek pangkalan di Pematang Gajah, Kabupaten Muaro Jambi, akhirnya ditangkap polisi.
Polisi juga langsung melumpuhkan pelaku berinsial MK, 42, asal Bangka Belitung tersebut.
BACA JUGA: Majelis Adat Sunda Juga Murka ke Edy Mulyadi, Bakal Lapor Polisi, Ini Penyebabnya
“Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena berupaya kabur saat dilakukan pengembangan kasus,” kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja di Jambi Kamis (27/1).
Sebelumnya, pelaku MK ditangkap terkait aksi begal dengan korban seorang tukang ojek yang ditinggalkan di jalan, sedangkan sepeda motor korban dibawa kabur.
BACA JUGA: Oknum Banpol Peras Penumpang, Kapolres Langkat Berang, Begini Nasibnya Sekarang
"Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, MK berupaya kabur sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan terarah di bagian kakinya," kata Kapolsek Jaluko AKP Irwan melanjutkan keterangan Kapolres.
Pelaku MK melakukan aksinya pada Rabu (26/1) sekira pukul 16.00 WIB, dengan modus tersangka yakni menumpang ojek dan minta diantar ke sesuatu tempat yang kemudian korbannya lalu ditodong di tengah jalan dengan senjata tajam dan bahkan dilukai tangannya.
BACA JUGA: 2 Begal Sadis Perampas Motor Petugas Kebersihan di Medan Diringkus, Lihat Mukanya
Korban berhasil melarikan diri untuk meminta pertolongan. Sementara pelaku kabur dengan membawa sepeda motor Honda Beat milik korban.
Setelah mendapatkan laporan, Tim Opsnal Polsek Jaluko dibantu Polres Muaro Jambi langsung melakukan penyelidikan dan hasilnya, sekitaar pukul 11.00 WIB, Kamis (27/1) pelaku ditangkap.
"Tersangka MK ditangkap di dekat perumahan Citra Land, Kota Jambi. Saat melakukan pengembangan pelaku berupaya kabur, sehingga terpaksa harus kami lumpuhkan,” ujarnya.
Irwan mengatakan pihaknya masih akan mengembangkan kasus tersebut, termasuk mencari barang bukti senjata tajam yang dibuang pelaku.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Sementara itu tersangka MK saat ditanyai wartawan mengaku baru sekali melakukan aksi perampasan sepeda motor. Rencananya motor itu akan dibawa pulang ke Bangka Belitung.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi