Pembegal Penjual Bubur di Bekasi Ditangkap, Ada Fakta Mencengangkan

Senin, 29 Agustus 2022 – 20:19 WIB
Konferensi pers kasus pembegalan, bertempat di Mapolsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (29/8). Foto: Humas Polres Metro Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Polisi menangkap lima pelaku kasus pembegalan terhadap penjual bubur yang terjadi di Jalan Raya Cibitung, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Wakapolres Metro Bekasi AKBP Erick Frendiz mengatakan kelima pelaku berinisial MF, MD, YR, RE, dan SR. Dua dari lima pelaku ternyata masih di bawah umur.

BACA JUGA: Sebut Pemecatan Ferdy Sambo Sudah Tepat, Pakar Hukum Beber Alasan, Pakai Kata Keji

"Lima orang kami amankan. Tiga eksekutor dan dua penadah," kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (29/8).

Kepada polisi, para pelaku mengaku sudah puluhan kali beraksi dan tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam.

BACA JUGA: Siapa Briptu Martin Gabe yang Juga Dilaporkan Kuasa Hukum Brigadir J? Ternyata

"Ada 40 TKP (tempat kejadian perkara) dalam waktu empat bulan di wilayah Bekasi," ujar Erick.

Erick menjelaskan pelaku sebelum beraksi terlebih dahulu mengintai para korbannya.

BACA JUGA: Heboh Ular Sepanjang 6 Meter, Perutnya Besar Sekali, Setelah Dibuka, Isinya Ternyata

"Mereka mapping korbannya, setelah itu tiba-tiba datang dari belakang memepet korban sambil mengacungkan senjata tajam. Jika korban melawan atau berusaha kabur maka pelaku tak segan melukai korbannya," ujar Erick.

Tiga begal dikenakan Pasal 365 Ayat (2) dengan ancaman pidana penjara paling paling lama 12 tahun dan Pasal 368 Ayat (1) KUHP dengan ancaman pidananya sembilan tahun penjara.

Adapun kedua penadah dijerat Pasal 480 Ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun.

Sebelumnya, penjual bubur bernama Saidi (20) menjadi korban pembegalan di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin dini hari.

Saidi mengatakan kejadian berawal saat dirinya tengah melintas di Jalan Soekarno Hatta menuju Depok, Jawa Barat untuk berjualan bubur.

Tiba-tiba Saidi dipepet empat begal bersenjata tajam menggunakan dua sepeda motor.

"Saya dipepet itu awalnya, terus ditendang. Sempat saya dibacok tiga kali, tetapi saya berhasil mengelak, langsung kabur karena saya takut," kata Saidi kepada wartawan, Selasa (9/8).

Saidi sempat meminta pertolongan, tetapi tak ada warga yang datang.

"Pas motor sudah dibawa kabur ada warga yang datang bantu saya," ujar Saidi.

BACA JUGA: Persipura Jayapura Launching Skuad Liga 2 di Stadion Lukas Enembe

Saidi mengaku tak mengalami luka apa pun. Namun, motornya raib dibawa kabur para pelaku. (cr1/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler