Pembelaan Ahok Jadi Bahan Olok-Olok Sekjen FUI

Selasa, 13 Desember 2016 – 15:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Selasa (13/12). Foto : Pool/Mohammad Safir Makki/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -  Pembelaan Basuki T Purnama alias Ahok dan tim penasehat hukumnya menjadi bahan olok-olokan Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al-Khottot.

Mulai dari penggunaan ayat alquran sampai tangis Ahok disinggungnya saat berorasi di depan gedung lama PN Jakarta Pusat,‎ Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12)

BACA JUGA: Ketua MPR: Masyarakat Adat Harus Mendapatkan Perhatian Lebih

Dia awalnya memprotes pengunaan ayat Alquran dan hadist oleh tim penasehat hukum Ahok.

Ditegaskannya, ‎lebih terpuji jika membela Ahok menggunakan bukti dan undang-undang yang berlaku untuk pembelaan.

BACA JUGA: Ahok Menangis di Sidang, Seperti ini Penjelasan Kuasa Hukum

‎"Pembelanya Ahok menggunakan ayat-ayat Alquran dan hadits untuk membenarkan perbuatan Ahok. Kepada ahli-ahli hukum, tolong diteliti dan dibawa ke MUI apa terjadi penistaan lagi di pengadilan. Kok Alquran dipakai untuk membela penistaan Alquran," kata dia saat berorasi .

Kemudian, Khottob menyampaikan, Ahok heran dan tidak terima didakwa menista agama. Pasalnya, Ahok merasa kebijakannya selalu berpihak pada umat Islam.

BACA JUGA: Luar Biasa, Tanoto Foundation Bina Mantan TKI jadi Guru Bahasa Inggris

"Itulah Ahok sambil menangis, saudara-saudara. Jadi dia heran dengan dakwaan jaksa, saudara-saudara," tambahnya.

Padahal, lanjutnya, selama memimpin mantan bupati Belitung Timur ini kerap arogan dan berani. "Eh ternyata nangis, lucu apa lucu?" jelas dia.

Lebih lanjut, ia juga mengkritisi pernyataan tim penasihat hukum Ahok yang menganggap percepatan proses hukum merupakan pelanggaran HAM. 

Menurutnya, hal ini kontradiksi dengan pernyataan Ahok yang menginginkan agar sidang segera terlaksana agar bisa menunjukkan dirinya benar.

"Lah sekarang polisi, kejaksaan cepat dibilang melanggar HAM. Lucu yeee," cetus dia. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paripurna Batal Digelar, Honorer K2 Gigit Jari Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler