jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membela pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang perbedaan mudik dengan pulang kampung. Arief menilai Presiden Ketujuh RI itu sudah memberikan penjelasan yang soal perbedaan kedua istilah tersebut.
"Betul kata Kangmas Joko Widodo, antara pulang kampung dan mudik," ujar Arief, Kamis (23/4).
BACA JUGA: Di Terminal Pulo Gebang, Akila Berusaha Mendahului Jokowi
Aktivis di serikat pekerja BUMN itu lantas menjelaskan istilah mudik yang berasal dari kata udik atau kampung. Menurut Arief, mudik juga diartikan sebagai aktivitas pulang ke kampung halaman.
Arief menambahkan, di kalangan masyarakat Jawa ada yang mengartikan mudik berarti mulih sedilik yang artinya pulang sebentar. "Makanya kata mudik sering digunakan di saat hari Hari Raya Lebaran, dan Natal, atau Imlek," papar politikus keturunan Banyumas, Jawa Tengah itu.
BACA JUGA: Jokowi Larang Mudik, Begini Komentar Ustaz Solmed
Adapun pulang kampung, tutur Arief, berarti kembali ke kampung. Namun, ujar dia, umumnya kata pulang kampung digunakan bukan ketika menjelang hari raya. “Pulang kampung digunakan pada saat-saat biasa," katanya.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mencontohkan, seseorang yang pulang kampung untuk menghadiri acara hajatan atau budaya di kampung, pasti kembali lagi ke kota. Contoh lain, kata dia, seseorang yang bekerja di kota lantas kena PHK dan tak punya tempat tiggal lagi akan pulang kampung sampai akhirnya ada pekerjaan lagi di perantauan.
BACA JUGA: Jokowi Bantah Najwa Shihab Beda Mudik dengan Pulang Kampung, Yuk Cek KBBI
"Jadi benar yang dijelaskan Jokowi. Cuma banyak yang mempolitisasi kayak enggak ada kerjaan aja," ungkap Arief
Pembicaraan soal perbedaan kata 'mudik' dengan 'pulang kampung' mencuat setelah Jokowi menjadi narasumber acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab. Dalam sebuah wawancara eksklusif yang ditayangkan di TRANS7 itu Najwa bertanya kepada Presiden Jokowi soal fenomena jutaan warga yang sudah pulang kampung sebelum pemerintah memberlakukan larangan mudik.
Menurut Jokowi, arus migrasi masyarakat yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebelum ada pelarangan mudik merupakan kegiatan pulang kampung. "Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang," kata Jokowi.
Najwa lantas menimali dengan pertanyaan lanjutan. "Apa bedanya?" kata presenter yang juga putri ulama kondang M Quraish Shihab itu.
Jokowi pun menjawab bahwa mudik terkait dengan Lebaran. “Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung," jelas Jokowi.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy