Pembelian BBM Dipantau Ketat, Warga Diimbau tak Panik

Rabu, 27 Agustus 2014 – 08:10 WIB

jpnn.com - TEGAL - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi saat ini direspon cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Wali Kota Tegal, Hj Siti Masitha Soeparno segera berkoordinasi dengan unsur keamanan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan antisipasi penimbunan.

"Dari hasil pemantauan di lapangan, sementara ini memang tidak ada penimbunan. Namun demikian pengawasan tetap harus ditingkatkan untuk mengantisipasi," kata Siti.
    
Selain itu wali kota menyatakan, pemkot melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan perdagangan (Diskop UMKM Perindag)  akan bekoordinasi dengan Terminal BBM Tegal terkait ketersediaan stok BBM.

BACA JUGA: Bensin Langka, Sopir Angkot Kelabakan

Termasuk berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok.

"Kami minta masyarakat Kota Tegal tidak panik menghadapi fenomena ini. Jangan membeli BBM secara berlebihan," imbaunya, sembari menuturkan, dalam membeli BBM saat ini masyarakat harus bijak.
    
Menurut dia, dengan semakin panik dan memborong BBM, justru akan menambah panjang antrian di SPBU-SPBU. Sebab, kalau dibeli dengan aksi borong, dengan kuota sebelum pengurangan saja belum tentu cukup. Terlebih dengan kuota sekarang yang sudah dikurangi.
    
Pejabat yang akrab disapa Bunda Sitha itu, juga berharap media ikut menginformasikan kepada masyarakat, guna membantu meredam isu premium akan habis atau ditimbun.
    
Sementara itu, Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana SIK menyampaikan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dia menempatkan dua petugas untuk setiap SPBU.

BACA JUGA: Aset Unsoed Diduga Dijual

"Kami mengantisipasi kemungkinan adanya penimbunan BBM. Namun sampai sekarang belum ditemukan penimbunan BBM di Kota Tegal," tegasnya. (adi)

BACA JUGA: Polres Siapkan Sel Khusus Polisi Nakal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Muncul Rabu dan Sabtu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler