Pembenahan Banjir Jakarta Terkendala Pembebasan Lahan

Selasa, 27 Januari 2015 – 03:53 WIB

jpnn.com - KEBONSIRIH - Banjir yang melanda Jakarta beberapa hari lalu membuat Pemprov Jakarta mencoba membenahi berbagai sektor. Sektor utama yang mendapat perhatian adalah membenahi sistem drainase dan penertiban bantaran sungai serta waduk.

Kepala Dinas Tata Air Pemrov Jakarta Agus Priyono mengatakan, masih banyak sungai yang airnya meluap dan bahkan tidak mengalir. ”Kita akan benahi sistem brainase, penertiban bantaran sungai, bangun pompa air untuk melancarkan aliran sungai," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/1).

BACA JUGA: Ahok Bakal Datangkan Armada Transjakarta dari Swedia

Dari data Dinas Tata Air, ada 13 sungai di daerah barat, timur dan, tengah, yang airnya tidak pindah-pindah dan banyak endapan. Beberapa titik yang menjadi fokus perbaikan adalah pada aliran sungai sekitar genangan Trisakti, Kebon Baru, Bidara Cina, Mampang, dan Kelapa Gading.

Pembenahan aliran sungai dan waduk ini terkendala pembebasan lahan. Program yang dijalankan semenjak 2014 itu baru selesai separo untuk pembesan lahan. Sebanyak 30 persen di antaranya untuk pengerukan sungai dan waduk sepanjang 791 meter.

BACA JUGA: Ini Alasan Ahok Larang Reklame Rokok

”Baru separo pembebasan lahan selesai. Separuhnya lagi surat-surat tidak lengkap dan bermasalah,” kata Agus. (jawapos)

BACA JUGA: Polisi Minta Mitsubishi Periksa Chip Outlander Maut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Motor Gentayangan, Wali Kota Depok Dipetisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler