SURABAYA - Semangat berbenah Persebaya Surabaya menghadapi Indonesia Premier League (IPL) 2011-2012 mengendurTak hanya persoalan manajemen yang mengganjal, persiapan tim juga setengah-setengah.
Buktinya, rencana untuk menambah kekuatan tim masih sebatas isapan jempol belaka
BACA JUGA: Rossi: Ducati Tidak Cocok!
Hingga kemarin (20/10), Andrew Barisic masih tetap berteman dengan Miko Ardiyanto sebagai striker di klub berjuluk Green Force tersebutStriker yang pernah merumput bersama Persita Tangerang, Rishadi Rizal yang dibidik belum bergabung di latihan kemarin (20/10)
BACA JUGA: PSM Datangkan Dua Pemain Eks Bali Devata
Kondisi Rishadi memang belum membaikBACA JUGA: Tak Perlu Khawatir Lawan Arema
CEO PT Pengelola Persebaya Llano Mahardhika malah belum bisa memastikan waktu bergabungnya RishadiKondisi itu jelas memantik tanda tanya besarSebab, kebutuhan striker cukup krusial di tubuh Persebaya.
Barisic masih dibekap cedera dan diprediksi membutuhkan waktu selama enam bulan untuk penyembuhanPemain asal Australia itu tetap mengikuti latihan rutin, tapi dia mendapatkan menu khusus dari fisioterapis
Llano berdalih jika penunjukkan Rishadi belum keputusan final"Cederanya yang membuat kami masih mempertimbangkan dia untuk bergabungTapi karakter bermainnya yang sangat menarikDia bisa bermain sendirian sebagai antisipasi jika Barisic terganggu cedera," terang Llano
Tak hanya Rishadi yang masih tanda tanyaAlexandre Da Silva Mariano alias Amaral tak juga nongol di mes Persebaya di Karanggayam, Surabaya hingga kemarinSudah jauh-jauh hari manajemen dan pelatih Persebaya sesumbar untuk mendatangkan gelandang gaek Brazil itu"Amaral datang Rabu nanti (Rabu, 19/10) lalu)Proses administrasi sudah mulai jalan," kata Divaldo
Pelatih asal Portugal itu juga percaya diri jika Amaral bisa bergabung latihan mulai kemarin pagiRencana Divaldo untuk training center (TC) di lokasi lain juga semakin gelapSelain belum adanya persetujuan manajemen, dua pemain itu menjadi alasan mundurnya TCPadahal jika menilik jadwal kickoff, Persebaya harus menghadapi Persela LamonganItu jika Persela tetap mau tampil di IPL
Perkembangan merger Persebaya juga jalan di tempatCholid Goromah, CEO PT Persebaya Indonesia, dan Diar Kusuma Putra, Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian, belum juga memastikan kelanjutan hasil merger yang sudah diputuskan PSSI
Diar mengatakan jika pihaknya sudah membagi tugas dengan CholidDia yang bertanggung jawab pada manjerial, sedangkan Cholid fokus di timNamun dia belum dapat menjelaskan detil rencana Persebaya, mulai dari anggaran sampai sumber dana yang dibutuhkan
"Saya tak mau terjebak pada dualisme di PSSISampai saat ini tim berlatih dan kami juga bekerja semaksimal mungkin untuk segera membentuk PT baru," tukas Diar(vem/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nonton MotoGP, Nginap 3 Hari di Malaysia Hanya Rp675 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi