Berdasarkan riset yang terbagi dalam 3 periode dari 1 Juni 2012 hingga 13 September 2012, mayoritas pemberitaan mengenai Jokowi bernada (tone) positif. Dari 1.257 berita mengenai Jokowi, hanya ada 172 berita negatif dan 275 berita netral. Sementara sisanya merupakan berita positif.
Sedangkan untuk Fauzi Bowo dari 1.156 berita terdapat 666 berita positif dan 260 bernada negatif. "Jika seluruh periode penelitian digabungkan, 1 Juni hingga 13 September 2012, Joko Widodo masih unggul tipis dalam perolehan berita foto dan peliputan kandidat secara tunggal," kata project officer riset pemilukada DKI, Rika Theo di Hall Dewan Pers, gedung Jakarta Media Center, Jalan Kebon Sirih, Minggu (16/9).
Koordinator Bidang Komunikasi & Media Center, Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo yang ikut menghadiri acara menyambut baik hasil riset AJI. Budi berharap, pasangan Jokowi-Ahok tidak hanya menang dalam pemberitaan positif tetapi juga dalam pemungutan suara tanggal 20 September mendatang.
"Jokowi-Basuki di peringkat yang baik sejak diriset oleh AJI sebagai pemenang pilkada dalam hal pemberitaan selama periode tersebut. Semoga, fakta yang sama ini juga terjadi pada tanggal 20 September nanti," ujar Budi.
Sementara menanggapi pemberitaan isu SARA dalam pemilukada DKI, tim Jokowi-Ahok mengedepankan ilmu pohon pisang dan ilmu padi. Ilmu pohon pisang maksudnya tetap berkembang meski dilempari kotoran. Sedangkan, ilmu padi mengajarkan agar tetap merunduk dan rendah hati.
"Karena kami berkeyakinan, orang yang merendahkan dirinya akan ditinggika-Nya," ucapnya seraya mengatakan, pemilih di Jakarta sudah cukup cerdas untuk menyaring informasi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bergaya Batak di Cililitan
Redaktur : Tim Redaksi