jpnn.com - DONETSK - Menjelang pertemuan Ukraina dan Rusia di Kota Berlin, Jerman, pemberontak pro-Rusia menembak jatuh jet tempur militer kemarin (17/8).
Untungnya, pilot Ukraina yang menerbangkan MiG-29 tersebut selamat. Bersamaan dengan itu, Ukraina mengirimkan sukarelawan dan tentara tambahan ke wilayah konflik.
"Pesawat militer itu meledak di udara. Tetapi, pilot selamat setelah menekan kursi pelontar dan mendarat dengan parasit," terang militer Ukraina dalam pernyataan tertulisnya. Saat ini pilot yang sebenarnya mengemban misi pembasmian teroris tersebut berada di lokasi yang aman. Namun, laporan lain menyebutkan bahwa nasib sang pilot belum diketahui.
Kemarin menteri luar negeri Ukraina, Rusia, Prancis, dan Jerman bersiap melakukan pertemuan penting di Berlin. Dalam pertemuan itu, Jerman akan meminta penjelasan Rusia tentang sesumbar pentolan pemberontak bahwa mereka mendapat pelatihan militer dari Negeri Beruang Merah tersebut.
"Menuju Berlin. Perundingan tidak akan mudah. Penting menyetop aliran senjata dan tentara berbayar dari Rusia," ungkap Menteri Luar Negeri Pavlo Klimkin melalui akun Twitter resminya kemarin.
BACA JUGA: Polisi Kaget Temukan Ganja Senilai Rp 98 M di Taman Umum California
Dia dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steienmeier, serta Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius.
Sementara itu, Ukraina mengirimkan sukarelawan dan tentara tambahan ke kota-kota yang menjadi kantong pemberontak. Akhir pekan lalu pasukan pemerintah berhasil merebut pos polisi Velika Vergunka di Kota Luhansk dari tangan pemberontak.
Kini pasukan pemerintah masuk lebih jauh ke wilayah pemberontak. Kemarin konvoi bantuan Rusia pun mulai memasuki wilayah kekuasaan pemberontak. (AP/AFP/hep/c19/tia)
BACA JUGA: Terjebak di Terowongan Runtuh Selama 140 Jam, 13 Pekerja Selamat
BACA JUGA: Selidiki Tweet Ancaman ISIS ke Gedung Putih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Der Spiegel Ungkap Penyadapan Jerman ke AS
Redaktur : Tim Redaksi