jpnn.com - BANJARMASIN - Tim gabungan Macan Polresta Banjarmasin bersama Resmob Polda Kalimantan Selatan menangkap MR (31), tersangka pembobol brankas Koperasi Al Mubarak yang terletak di Jalan Brigjen Hasan Basry Banjarmasin Utara.
"Tersangka berinisial MR (31) ditangkap di tempat persembunyiannya di Simpang 4 Jalan Geriyla Banjarmasin Selatan pada Selasa (27/6) malam," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, Rabu (28/6).
BACA JUGA: Pembobol Brankas Minimarket di Palembang Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
MR diburu hampir satu pekan setelah peristiwa pembobolan Koperasi Al Mubarak pada Senin (21/6) malam.
Pembobolan itu terjadi ketika koperasi dalam keadaan kosong tanpa penjagaan.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Pembobol Brankas Dara Arafah di Banyumas dan Ciracas
Kasus pembobolan itu mengakibatkan kerugian Rp 112 juta.
Polisi yang mengumpulkan alat bukti dan keterangan para saksi termasuk rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi, akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.
BACA JUGA: 2 Pembobol Brankas Indomaret Ini Akhirnya Ditangkap, Tuh Orangnya
Adapun barang bukti yang disita dari pelaku berupa sepeda motor yang digunakan saat beraksi dan pakaian yang dikenakannya.
"Tersangka mengakui perbuatannya dan melakukan atas dasar khilaf karena terlilit utang akibat menggunakan uang nasabah (pinjaman)," jelas Thomas.
Dari pengakuan MR, dia sudah tujuh kali beraksi di antaranya membobol rumah kosong di Kabupaten Tapin Rp 125 juta, kemudian menggondol uang Rp 4 juta di Kantor Pos Pantai Hambawang Hulu Sungai Tengah. Lalu, saat beraksi di Kantor Karang Putih Binuang Kabupaten Tapin, tanpa hasil karena hanya brankas berisi berkas yang dibawa.
Kemudian, Toko Suvenir Oleh-Oleh Martapura yang gagal karena ketahuan penjaga malam, rumah pinggir jalan di Binuang, Tapin juga gagal termasuk rumah pinggir jalan di Barabai, HST juga gagal.
Atas keberhasilan pengungkapan tersebut, Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo memberikan apresiasi kinerja anggotanya. "Tentu ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak meninggalkan suatu tempat yang menyimpan banyak uang dalam keadaan kosong, apalagi sampai tidak ada CCTV seperti di Koperasi Al Mubarak," kata Kombes Sabana. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi