jpnn.com - WASHINGTON - Joseph Caputo, pembobol Gedung Putih dengan cara memanjat pagar kediaman Presiden Amerika Serikat (AS) itu kini tengah menghadapi pengadilan.
Kenekatan Caputo memanjat pagar di bagian utara pada pukul 2.45 sore pada Hari Thanksgiving itu menyebabkannya mendekam di sel tahanan.
BACA JUGA: Awasi Warga Australia Predator Seksual
Perbuatannya itu menyebabkan kediaman resmi pemimpin negara itu terpaksa ditutup untuk memungkinkan pengamanan presiden melakukan pemeriksaan keamanan di sana.
ABC News dan Washington Post melaporkan, kejadian itu ketika AS meningkatkan keamanan susulan serangan 13 November lalu di Paris yang mengakibatkan 130 tewas.
BACA JUGA: Pastikan tak Ada Pulau Khusus untuk Pencari Suaka
Ketika kejadian, Presiden Barack Obama berada di dalam Gedung Putih untuk menyambut perayaan tersebut.
Beberapa jam sebelumnya gambar disiarkan fotografer resmi Gedung Putih di Internet menunjukkan Obama membuat panggilan telepon ke pejabat senior militer AS.
BACA JUGA: DORR...Kelompok Bersenjata Tembak Pusat Kendali Misi PBB
Kejadian itu adalah yang ketiga Gedung Putih diserang meskipun Intelijen mengambil berbagai langkah meningkatkan keamanan. (Reuters/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permudah Pembuatan Visa, Turki Diminta Lebih Waspada Pemohon Ekstrimis
Redaktur : Tim Redaksi