Pembobolan Rekening, 2 Kelemahan Sistem Pengamanan Data

Senin, 19 Maret 2018 – 07:04 WIB
Resmob Polda Metro Jaya merilis sindikat Skimming ATM di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rentetan kasus pembobolan rekening nasabah bank di Indonesia belakangan menunjukkan adanya celah pada sistem perbankan kita.

Auditor informasi dan teknologi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Yanto Sugiharto menyatakan, bank-bank yang ada di Indonesia rata-rata masih berada pada tingkat keamanan level 5. Dari yang tertinggi level 8.

BACA JUGA: Giliran Nasabah Bank Mandiri Saldonya Berkurang Misterius

”Meningkatkan level keamanan itu tidak sulit, asalkan banknya mau,” katanya kepada Jawa Pos, Minggu (18/3).

Berdasar pengalamannya melakukan berbagai audit sistem di berbagai bank, setidaknya ada dua kelemahan dalam sistem pengamanan data di bank.

BACA JUGA: Pelaku Skimming Cuma Butuh 10 Menit Pasang Alat di Mesin ATM

Pertama, bank-bank di Indonesia sangat bergantung pada pihak ketiga sebagai penyedia jasa pengamanan data.

Banyak peran seperti penyediaan alat, sampai mempekerjakan staf TI, diserahkan kepada vendor. ”Nah, kalau pengamanan saja diberikan ke pihak ketiga, tentu lebih berisiko,” katanya.

BACA JUGA: Milah Karmila Kenal Kelompok Skimming di Tempat Hiburan

Saat terjadi kasus kebocoran data, kata Yanto, untuk mengungkapnya, diperlukan seperangkat alat yang tidak murah.

Bank juga kadang enggan menyediakan alat tersebut. ”Karena itu, biasanya pengungkapan diserahkan kepada Bareskrim,” katanya.

Kedua, dalam hal urusan protokol keamanan data. Menurut Yanto, ada beberapa bank yang membiarkan begitu saja orang keluar masuk pusat data mereka dengan leluasa.

Padahal, seharusnya yang boleh masuk ke ruang pusat data hanya mereka yang punya akses dan kemampuan khusus yang tersertifikasi.

Di Indonesia saat ini belum ada sertifikasi ahli keamanan data dan informasi. ”Kawan-kawan kami biasanya ambil sertifikat di Singapura,” kata anggota Asosiasi Auditor Teknologi Informasi itu. (tau/jun/rin/ang)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Skimming Bobol Rekening Nasabah 64 Bank di Dunia


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler