jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, tak lama waktu dibutuhkan pelaku skimming untuk beraksi.
Untuk bisa memasangkan alat skimming di mesin ATM, pelaku hanya perlu waktu beberapa menit. “Untuk bisa memasangnya hanya butuh waktu lima sampai sepuluh menit,” ujar dia, Sabtu (17/3).
BACA JUGA: Milah Karmila Kenal Kelompok Skimming di Tempat Hiburan
Sehingga dia meminta masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar jika melihat ada seseorang yang berlama-lama di dalam ATM.
"Peran masyarakat penting. Jika menemukan ada orang yang lama di ATM laporkan ke petugas. Sebab transaksi di ATM tidak lebih dari lima menit," sambung mantan Direktur Reserse Narkoba PMJ ini.
BACA JUGA: Sindikat Skimming ATM Ini Sudah Garap 13 Bank di Indonesia
Masyarakat kata dia diharapan melapor jika melihat alat-alat yang di luar kewajaran berada di ATM. "Kalau masuk kartu terganjal itu bisa dilaporkan," tambahnya.
Pasalnya kata dia, pelaku beraksi dengan memasang alat skimmer di tempat memasukan kartu. Selain itu, kamera tersembunyi juga ditempatkan di lokasi menekan PIN.
BACA JUGA: Begini Cara Kerja Pelaku Skimming ATM yang Diringkus
"Jadi ini dipasang sehingga apabila seseorang memasukkan nomor PIN-nya begitu kartu dimasukkan data itu terekam," ujarnya.
Kemudian kalau data nasabah sudah masuk akan ditempatkan di sebuah hard disk. Lalu dana nasabah ini akan ditransfer dan diambil tunai untuk keperluan sehari-hari para pelaku. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Istri Pelaku Skimming ATM Dibekuk saat Pelesiran
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan