Pembuktian J-Lo

Hasil ini memastikan Persikabo meraih nilai 12 dari tujuh laga dijalani. Menggeser Persitara yang harus rela turun ke peringkat ketiga. Meski tanpa kehadiran sosok Tugi Hadi di lini belakang, hal itu tak mengganggu penampilan para pemain lain.

Terlebih, Alejandro Tobar yang diplot sebagai kapten mampu menjalankan tugas dengan baik. Pertandingan itu sekaligus menjawab kritikan soal ketajaman J-Lo-panggilan akrab-Julio Lopez. Pasalnya, ia menjadi pencetak satu-satunya gol kemenangan pasukan hijau itu.

Menghadapi Persitara di kandangnya sendiri, Persikabo langsung keluar menyerang setelah peluit kickoff babak pertama berbunyi. Meski bertindak sebagai tim tamu, namun tidak membuat Erick cs gentar. Persitara dibuat tak berkutik sepanjang babak pertama.

Persikabo nyaris memetik gol pertama di menit ke-22. Tendangan Erick hampir merobek gawang Persitara. Namun, Ariek SB berhasil mementahkan bola dengan baik. Tak ingin menanggung malu di hadapan North Jak (NJ) Mania, Si Pitung langsung menekan benteng Laskar Pajajaran.

Namun, penampilan barisan tembok yang dikomandoi Edward Valuta sulit ditembus. Di pertandingan ini, penampilan J-Lo sedikit lebih baik dari sebelumnya. Tercatat, dua peluang diperolehnya pada menit ke-26 dan menit 39.

Hingga akhir babak pertama, skor kacamata menjadi hasil yang diterima kedua tim. Memasuki paruh babak kedua, kedua tim sama-sama tampil menyerang. Namun, Persikabo sedikit lebih beruntung karena unggul materi pemain.

Hal ini terlihat dari terciptanya beberapa peluang melalui kaki J-Lo, Mustopa Aji dan Andi Sopian. Salah satunya peluang dari Aji pada menit ke-49, dimana tendangannya melenceng dari jala Ariek.

Selang dua menit kemudian ia kembali membuat jantung NJ Mania berdegup kencang lewat tendangannya yang masih bisa dijinakkan Ariek. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.

J-Lo yang berdiri bebas, berhasil menyambut wall pass dari Aji. Para difensore Persitara yang terlanjur maju ke depan, sulit mencegah pergerakan J-Lo. Dengan tenang, pria berpaspor Chile ini mencongkel bola ke sudut kiri Ariek.

Gol ini membuat Laskar Si Pitung tehenyak. Hanya lima menit berselang, gawang Persikabo nyaris bobol. Tendangan pemain pengganti, Eguadimma Charles melayang tipis di sektor kiri Agus Rohman.

Selamatlah gawang Persikabo untuk sementara waktu. Praktis di sepanjang babak kedua, Persikabo digempur barisan depan Persitara. Enjang Rohiman dkk tak rela menyerahkan tiga poin kepada tim tamu.

Namun, hal itu bukan membuat Laskar Pajajaran ciut nyalinya. Mereka justru nyaris menambah keunggulan. Tendangan Aji pada menit ke-79 melayang tipis di atas mistar gawang.

Padahal, ia telah berhadapan dengan Ariek. Hingga peluit paruh kedua berbunyi, tak ada lagi tambahan gol tercipta di laga ini. Skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Persikabo, sekaligus menjaga asa menatap Indonesia Superl League (ISL) musim depan.

Head Coach Persikabo, Deny Syamsudin bersyukur atas kemenangan ini. Pasalnya, ia telah mewanti-wanti para pemain agar tampil tenang dan tak terpengaruh tekanan lawan. "Alhamdulillah kami menang ini merupakan kerja keras para pemain di lapangan," ujarnya saat ditemui seusai pertandingan, kemarin.

Meski mengaku puas, namun masih ada beberapa catatan yang akan diperbaiki saat bertandang ke kandang Persikad Depok (30/3). "Besok (hari ini, red) kami akan latihan pagi untuk recovery. Di sana baru terlihat catatan apa yang perlu dibenahi," tandasnya.

Di satu sisi, kekalahan di kandang membuat allenatore Persitara Dadang Iskandar diliputi kekecawaan. Pasalnya, permainan yang dipergakan pasukannya tidak sesuai skema. "Harus akui permainan kami di pertandingan ini sangat buruk terutama di babak kedua. Permainan kami tidak berkembang," katanya dengan nada kesal.(rur)