MALANG - Kondisi sulit berhasil dilalui Persema tadi malam (21/5) di Stadion Gajayana. Para penggawa tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut membuktikan janjinya untuk tampil maksimal walaupun mereka tak digaji selama dua bulan.
Janji Bima Sakti dan kawan-kawan direalisasikan dengan mengalahkan Persijap Jepara 2-1. Hasil ini sekaligus membawa Persema yang awalnya terdampar di posisi delapan klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) naik dua tingkat ke urutan enam.
Pada awalnya penonton di Gajayana mengira bahwa pemain Persema asal-asalan. Indikasinya adalah permainan lambat yang diperagakan mereka. Akibatnya, Made Wirahadi pada menit ke-14 berhasil menceploskan bola ke gawang Sukasto Effendi. Wirahadi menjebol gawang setelah memanfaatkan umpan matang Julio Lopez.
Baru setelah tertinggal satu gol, tempo permainan tuan rumah menaik. Tim yang kehilangan empat pilarnya tersebut karena ikut timnas dan akumulasi kartu kuning tersebut mempunyai banyak kans untuk menyamakan kedudukan. Sayang beberapa kali peluang Persema tak bisa dikonversikan menjadi gol.
Kerja keras Laskar Ken Arok membuahkan hasil pada menit ke-24. Guy Bertrand Ngon Mamoun bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sebuah tendangan bebas melengkung ke tiang dekat gawang Persijap yang dikawal Danang Wihatmoko.
Sukses menyamakan skor, Persema semakin mendominasi jalannya pertandingan. Dan sebuah peluang emas kembali lahir melalui kaki Emile Mbamba pada menit ke-39. Tapi sayang, peluang yang berasal dari umpan terobosan Ngon Mamoun itu gagal dimanfaatkan Mbamba.
Mbamba kembali jadi momok Persijap di pengujung babak pertama. Tapi tendangan bebas pemain asal Kamerun bisa ditangkap kiper Persijap. Di babak kedua, tensi permainan tak berubah.
Pada menit ke-70 kapten Persijap Anam Sahrul dikeluarkan wasit M. Safei. Pasalnya, Anam mengantongi kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran keras terhadap M. Kamri. Sebelumnya Anam mendapatkan kartu kuning pada menit ke-23 ketika sengaja menghalau bola dengan tangannya.
Melawan 10 pemain, Laskar Ken Arok kian mendikte Persijap. Kondisi ini dimanfaatkan Mbamba untuk menambah pundi-pundi golnya. Pada menit ke-85, tandukan mantan pemain Arema tersebut berhasil menembus gawang Persijap setelah menyambut tendangan sudut M. Kamri. Persema akhirnya berbalik unggul 2-1 hingga pertandingan usai.
Usai pertandingan, pelatih Persema Slave Radovski mengaku puas dengan hasil ini. Walau tanpa Naum Sekulovski dan Leonard Tupamahu yang harus absen karena akumulasi kartu, serta Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan bergabung dengan timnas, para pemain cadangan bisa tampil mati-matian.
Slave juga memuji pemainnya yang tetap tampil profesional di lapangan walaupun hak-hak mereka belum dipenuhi manajemen."Ini adalah laga sulit. Tapi saya sangat senang bisa menang. Apalagi pemain-pemain muda yang saya turunkan bisa main bagus," puji Slave.
Sementara itu pelatih Persijap Sartono Anwar mengatakan, sebenarnya pertandingan berjalan seimbang. Dirinya juga salut dengan semangat juang anak buahnya yang memiliki nasib sama seperti pemain Persema yang tetap ngotot walaupun mereka belum bayaran.
"Kami kalah bukan karena kurang semangat. Tapi lebih karena pemain saya terlena setelah unggul 1-0 di awal babak pertama. Intinya malam ini kami kurang beruntung," ujar dia. (iw/fir/jpnn/ko)
Persema : 2 (1)
(Ngon Mamoun 24', Emile Mbamba 85')
Persijap: (1)
(Made Wirahadi 14')
Kartu Kuning: Emile Mbamba 72', Anam Sahrul (24'+70'), M. Bahtiar 83'.
Kartu Merah: Anam Sahrul 70'
Susunan pemain:
Persema:
20-Sukasto Effendi, 19-Kasan Soleh, 8-Deniss Kacanovs, 2-Nehemia Rumaikeuw/12-Joko Prayitno, 16-Agung Dwijacksono, 17-Dio Permana/21-Dodit Fitrio, 11-Bima Sakti, 9-Ngon Mamoun, 50-Reza Mustofa, 26-M.Kamri/7-Firman Basuki, 14-Emile Mbamba.
Persijap:
8-Danang Wihatmoko, 32-Banaken Basoken, 24-Anam Sahrul, 34-M.Bahtiar, 18-Nurul Huda/17-Safri Umri, 7-Danan Puspito, 22-Kim Sang Duk/26-Bayu Andra, 25-Diva Tarkas, 10-Jose Sebastian, 20-Made Wirahadi/5-Kasiadi, 9-Julio Lopez.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Belajar dari Pemain Veteran Chelsea
Redaktur : Tim Redaksi