Pembunuh Bayaran Bertarif Rp 100 Juta Per Nyawa Ini, Ternyata Suka Bikin Anak-anak Bahagia

Jumat, 18 September 2015 – 19:31 WIB
Umar Jaya (kanan). FOTO: padang ekspres

jpnn.com - MESKI dikenal sebagai pembunuh bayaran yang sadis dan tak segan menghabisi nyawa korbannya, Umar Jaya, 53, ternyata pria yang sayang terhadap anak-anak. 

Para tetangga Umar yang ditinggal di di Perumahan Nuansa Indah 3, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat mengatakan, sejatinya Umar adalah sosok pria yang jarang bersosialisasi.

BACA JUGA: Ini 6 Aksi Sadis Sang Pembunuh Bayaran, Bos Kampus Sampai Gadis Tak Berdosa Dihabisi

Meski begitu dia dikenal sebagai sosok yang baik hati. Terutama terhadap anak-anak disekitar rumahnya. 

Umar bahkan sering membagi-bagikan uang kepada anak-anak tetangganya. “Biasanya, anak-anak dimintai tolong untuk membeli rokok. Uangnya paling kecil Rp 50 ribu. Nah sisa belanja rokok, itu diberikan ke anak-anak. Dia juga sering bagi-bagi uang,” tutur Anwar, tetangga Umar kepada wartawan, Kamis (17/9/2015) malam.

BACA JUGA: Ini Tarif Pembunuh Bayaran Sadis Ini Saat Habisi Nyawa Bos Universitas Baiturrahmah

Tentu saja anak-anak disekitar Umar senang apabila diberi uang. Mereka pun tak pernah menyangka ternyata Umar adalah seorang pembunuh berdarah dingin.

Ya, di kalangan tetangga, Umar dikenal sebagai orang berada yang memiliki banyak uang. 

BACA JUGA: Ternyata Pembunuh Bayaran Sadis itu Pernah Habisi Nyawa Bos Universitas di Padang

Tapi Kamis (17/9) dini hari lalu, Umar tak bisa berkutik. Dia dibekuk jajaran Direskoba Polda Sumbar terkait kasus peredaran narkoba. 

Nah, setelah diperiksa ternyata Umar adalah seorang pembunuh bayaran sadis yang sejak 20 tahun lalu sudah banyak menghabisi nyawa orang di Sumbar, Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Riau. 

Kasus yang paling bikin heboh adalah saat dia membunuh Ketua Yayasan Baiturrahmah, Yusma dan pembantunya Ana pada 1996 silam. (ril/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Bayaran Paling Sadis Ini Akhirnya Tak Berkutik, Lihat Nih Penampakannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler