jpnn.com - JAKARTA - Polisi terus masih menggali apakah ada pihak yang memerintahkan komplotan pembunuh Holly Anggela Hayu. Namun saat ini polisi sudah mengetahui bahwa S adalah pemimpin komplotan yang di dalamnya termasuk Mr X alias El Riski Yudhistira.
"Kita baru dapatkan pemimpin kelompok adalah S. Nanti kita dalami, apakah ada yang menyuruh lagi. Ini dalam pengembangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (10/10).
BACA JUGA: Dua Pelaku Sudah Menunggu Holly di Kamar
Motif pembunuhan berencana ini masih ditelusuri. Yang pasti, kata Rikwanto, empat orang ini berkomplot untuk menghabisi Holly. Bahkan, dari tempat kejadian perkara polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga sudah disiapkan.
Yakni, kata Rikwanto, ada sebuah peti alat musik yang biasanya digunakan untuk menyimpan dua gitar, kopi yang terbungkus di dalam plastik. Kemudian, tali serta plastik hitam ukuran besar. "Kita sedang konfirmasi kepada pelaku yang sudah tertangkap untuk diketahui gunanya (barang-barang itu). Itu kita masih dalami," ujarnya.
BACA JUGA: Kader Muda Demokrat Sanjung Dino Patti
Seperti diketahui, komplotan ini menyewa sebuah kamar di lantai 6 untuk merencanakan membunuh Holly. "Sewa atas nama El yang meninggal ini," katanya. El Riski ditemukan tewas setelah terjatuh dari balkon kamar Holly. Saat ini sudah dua pelaku diamankan. Seorang meninggal dunia, dan satu lainnya buron. "Yang buron satu, bukan dua. Total kelompok ini empat orang," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Sidik Korupsi di UI, KPK Cegah Dosen dan Pengusaha
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Petisi Online untuk Selamatkan Situs Trowulan
Redaktur : Tim Redaksi