KENDARI - Tinggal menunggu waktu untuk mengetahui siapa sebenarnya pelaku yang telah menghabisi Etin (50) seorang janda beranak empat di Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Polisi telah mengetahui ciri-ciri fisik pelaku berdasarkan empat orang saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Polres Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Irwan mengatakan memang pihaknya belum melakukan penangkapan namun ciri-ciri pelaku sudah dikantongi kepolisian. Saat ini tim yang telah dibentuk oleh Polres Kendari untuk mencari tahu dimana keberadaan pelakunya.
Pihak kepolisian pun belum mau membocorkan berapa orang pelaku yang menghabisi nyawa Etin namun dipastikan para pelaku masih di wilayah Sulawesi Tenggara. Apakah dari pihak keluarga yang melakukan pembunuhan? Irwan belum berani membeberkan mendetail tetapi jika dari olah kejadian perkara memang ada keganjilan. Diprediksi bukan dari keluarga korban karena ada beberapa barang bukti yang ganjil ditemukan oleh polisi.
Bukan hanya saja keganjilan-ganjilan ditemukan dari keterangan para saksi yang telah diperiksa hampir semuanya mengarah kepada pelaku yang sampai saat ini masih dilakukan pencariannya dari persembunyian. "Kami harus berhati-hati dalam mengungkap siapa pelakunya agar tidak salah kaprah nantinya," katanya Irwan, Jumat (27/1).
Setelah diperiksa di lokasi kejadian kata Irwan, kemungkinan ada uang yang hilang dan beberapa bungkus rokok yang hilang. Pihaknya hampir setiap saat melakukan pengecekan di lokasi kejadian perkara (TKP) hal itu dilakukan untuk mencocokan pernyataan para saksi yang telah diperiksa oleh kepolisian.
Selanjutnya dari empat orang saksi yang diperiksa ada indikasi yang melakukan pembunuhan mengunakan kendaraan mobil merk Avansa. Hanya mobil itulah yang kini memberikan petunjuk terakhir kepolisian untuk mengungkap pelakunya berasal dari Kendari atau luar Kendari.
Namun yang pasti cepat atau lampat kata Kasat Reskrim Polres Kendari kasus pembunuhan Etin akan terungkap. Kepolisian berharap kepada masyarakat jika mengetahui informasi sebelum kejadian penemuaan jasad Etin di rumahnya, agar memberikan informasi tersebut ke kepolisian karena sekecil apapun informasi itu akan bermamfaat bagi penyidikan selanjutnya. (ano/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Selamatkan Jam Tangan Harga Rp 700 Juta
Redaktur : Tim Redaksi